SURABAYA, PETISI.CO – Habib Umar Assegaf yang viral karena diduga melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah exit tol Satelit Surabaya dilaporkan ke Polda Jawa Timur.
Sebelumnya, dalam unggahan video berdurasi 1 menit lebih yang viral itu, terlihat Habib Umar asal Bangil yang mengenakan pakaian serba putih hendak menuju ke Surabaya, diimbau untuk melakukan putar balik kendaraannya berplat N 1 B oleh salah seorang petugas Satpol PP bernama Asmadi yang berjaga di pos pantau exit tol Satelit Surabaya.
Hal tersebut dilakukan karena, petugas menemukan pelanggaran berbentuk over load capacity pada kendaraan berjenis sedan berwarna hitam tersebut. Dalam peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah saat PSBB berjalan di Surabaya adalah kendaraan hanya boleh memuat 50 persen dari total jumlah penumpang.
Meski telah diingatkan oleh petugas yang berada di sana, namun ia tetap bersih keras tidak mau menuruti imbauan yang telah diberikan.
Menurut Asmadi, saat ini akan melakukan pelaporan kepada yang bersangkutan kepada pihak Polda Jatim. Laporan tersebut didasari atas perlakuan Habib Umar yang melakukan keributan saat diimbau untuk putar balik kendaraan.
“Masih di SPKT Polda Jatim, mau melaporkan yang bersangkutan karena kejadian kemarin itu atas pelanggaran PSBB,” Kata Asmadi, Kamis (21/5/2020).
Pelaporan tersebut ia didampingi oleh Pemkot Surabaya dan instansi tempatnya bekerja. Namun dirinya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
“Saya dapat perintah dari atasan saya untuk melaporkan hal yang terjadi kemarin. Ini juga didampingi oleh Pemkot Surabata dan Satpol PP Surabaya. Nanti ya, habis ini mau ke Krimsus dulu untuk melanjutkan laporannya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Eddy Christijanto membenarkan hal teraebut, ia mengakui jika satuannya mendampingi Asmadi selaku pelapor atas insiden yang viral di jagat maya itu.
“Yang bersangkutan itu saya telepon langsung, saya masih berada di Polda ini untuk pelaporan atas pelanggaran PSBB. Melakukan pendampingan kepada yang bersangkutan,” kata Eddy, Kamis (21/5/2020). (nan)
