SURABAYA, PETISI.CO – Seorang laki – laki tewas diduga akibat kecelakaan kereta api. Laki laki separuh baya tersebut ditemukan sudah tergeletak dan dalam kondisi sudah meninggal dunia di sisi rel, tepatnya di KM 223 plus 6 diantara Stasiun Tandes, Kel. Balongsari dengan Stasiun Kandangan, Kel. Banjarsugihan Kec. Tandes Surabaya, Minggu (28/10/2018) pagi.
Korban naas tersebut bernama Slamet (52), karyawan swasta PT UNISON, warga Tapelan RT 4 RW 2, Desa Tapelan, Kecamatan Ngraho Kab. Bojonegoro Jawa Timur.
Kejadian bermula pada Minggu 28 Oktober 2018 sekitar pukul 05.10 Wib, anggota Polsek Tandes menerima laporan kecelakaan Kereta Api, yang telah menimpa korban di KM 223 plus 6 di antara Stasiun Tandes dan Stasiun Kandangan Surabaya.
Selanjutnya anggota meluncur ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar telah terjadi dugaan kecelakaan Kereta Api, dan ditemukan seorang laki laki dengan posisi tidur miring ke kanan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Setelah dilakukan identifikasi, terdapat identitas korban, bernama Slamet umur 52 tahun, Lahir bojonegoro 1-10-1966. Korban adalah salah satu karyawan di Perusahaan swasta UNISON, dan beralamat di Tapelan Rt 4 Rw 2 Desa Tapelan, Kecamatan Ngraho Kab. Bojonegoro.
Ciri – ciri korban pada saat itu dengan memakai jaket hitam, celana pendek abu abu / hitam, dengan luka pada kepala bagian kanan dan juga badan sebelah kanan. Sesuai keterangan dari saksi masinis KA komuter jurusan Surabaya – Lamongan, Sugik mengatakan, bahwa saat KA komuter jurusan Surabaya Stasiun Pasar Turi menuju ke Lamongan, saat berjalan diperlintasannya tiba – tiba ada seseorang yang sedang melintas di atas rel.
Saksi Sugik, pada saat itu sempat membunyikan klakson, tapi klakson tersebut dimungkinkan tidak didengar oleh korban. Sehingga korban pada akhirnya tertabrak. Selanjutnya saat KA berhenti di Stasiun Tandes, kemudian saksi langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada petugas Stasiun Kandangan.
Tidak berapa lama kemudian, petugas Satpam dari Stasiun Kandangan langsung mengecek ke TKP dan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Tandes.
Selanjutnya anggota Polsek Tandes meminta keterangan dari saksi – saksi, diantaranya, Sugik masinis KA komuter Surabaya Pasar turi – Lamongan, Indra Asisten masinis KA komuter Surabaya Pasar turi – Lamongan, Yudi Satpam Stasiun Tandes Surabaya, M. Sobirin Satpan Stasiun Tandes Surabaya, Tristiawan penjaga perlintasan kereta api Jl. Raya Margomulyo.
Dugaan sementara korban meninggal akibat tertabrak Kereta Api Komuter, jurusan Surabaya – Lamongan. Saat ini korban dikirim Ver ke Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya. (bah)
