Prof Dr. KH. Asep Syaifudin Chalim Berikan Strategi Khusus Menangkan KarSa

oleh -89 Dilihat
oleh
Prof Dr. KH. Asep Syaifudin Chalim saat berikan Hizib di hadapan para santrinya.

LAMOMGAN, PETISI.CO – Dukungan untuk Kartika Saim “KarSa”, dalam mengikuti Pilkada Lamongan tahun 2020, semakin mengalir untuk mengantar pasangan tersebut memenangkan konstentasi Pilkada mendatang.

Kali ini dukungan tersebut datang dari para Kyai dan Masyayikh, yang dibalut dalam acara istighosah dan silahturahmi Masyayikh se Kabupaten Lamongan, dan doa bersama di Pondok Pesantren Matholi’ul Anwar, Simo Karanggeneng, Lamongan, Selasa malam (1/9/20), sekaligus memberikan strategi apa yang harus dilakukan untuk merebut kemenangan.

Menurut Prof. Dr KH. Asep Syaifudin Chalim, seperti yang saya sampaikan tadi, sangat gampang sekali untuk koordinasi. Karena beliau berdua “Kartika Hidayati dan Saim” memiliki MWC yang sekaligus PAC PKB ditambah PDI Perjuangan di daerah daerah Merah. Nah ini disatukan, dengan membuat Korcam, Kordes, dan juga ada Ranting.

Bertiga itukan ada NU, PKB, dan PDI Perjuangan, yang basis massanya sudah sangat jelas. Yang penting persatuan dan gerakan, itu yang harus dipastikan, insyaallah pasti menang.

“Apalagi kalkulasinya kan 85% penduduk Lamongan NU, sedangkan sisanya 15% adalah Muhamadiyah. Ya gak rasional lah kalau kalah, dan hanya kedzoliman yang akan mengalahkan. Karena tolak ukurnya kan jelas, berbanding 15% seperti yang saya sebutkan tadi,” imbuhnya lagi.

Sementara itu Kartika Hidayati, Calon Bupati Lamongan yang diusung koalisi partai PKB dan PDI Perjuangan, yang hadir dalam acara silaturahmi itu mengatakan bahwa, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang telah diberikan Prof. Dr. KH Asep Syaifudin Chalim.

Pasalnya ini adalah energi positif yang luar biasa bagi pasangan KarSa. Karena beliau datang jauh jauh dari Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto karena satu, beliau adalah Dzuriyah KH. Abdul Chalim, yang waktu itu adalah salah satu Muasiz Nahdlatul Ulama, sekretaris dari Mbah Wahab dulu jaman NU berdiri.

Nah untuk itu beliau tidak rela, Lamongan yang mayoritas NU ini, tidak kader NU nya sendiri yang jadi pemenang dalam Pilkada mendatang, ungkap ketua PC Muslimat NU Lamongan itu.

Lebih lanjut Bunda Kartika sapaan akrabnya mengatakan, makanya beliau rela dan ikhlas datang jauh jauh ke sini, mengajak seluruh Masyayikh untuk mengawal bersama sama kemenangan KarSa, karena di situ ada santrinya, muridnya. Siapa muridnya, ya Kartika seperti yang beliau sampaikan tadi.

Tentu apa yang diberikan tadi juga ada beberapa Hizib dari beliau yang itu tidak hanya di Amini oleh para Masyayikh, tapi tentu juga menjadi Ijazah bagi para santrinya, karena sudah disampaikan beliau sendiri di hadapan para santrinya tadi, juga seluruh umat NU berlaku Hizib tersebut, untuk turut serta mendoakan.

Karena apa, di dalam politik, sesuatu yang luar biasa apapun akan terjadi, terutama mereka yang kadang tidak percaya diri, dengan perlawanan atau perjuangan ini, mereka akan tergilas dengan sendirinya dengan Hizib tadi.

Alasannya apa, karena kita meyakini bahwa ikhtiar manusia itu tidak hanya sendirian. Akan tetapi juga diiringi ataupun didampingi oleh Ijabah dari Allah SWT

“Maka selalu saya sampaikan, kita harus menggunakan Matematika Dua, matematikanya manusia dengan ikhtiyar, dan matematikanya Allah, dengan izin dan doa seluruh Masyayikh ini lho. Saatnya Lamongan punya Bupati yang NU, karena 80% lebih, penduduk Lamongan adalah warga Nahdlatul Ulama,” pungkasnya. (ak)

No More Posts Available.

No more pages to load.