Prokes Kendor, Angka Covid-19 di Surabaya Melonjak

oleh -106 Dilihat
oleh
Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, Nanik Sukristina

SURABAYA, PETISI.CO – Kabar terkait kasus Covid-19 di Kota Surabaya kini kembali naik. Dalam sehari ini, terdeteksi 90 kasus aktif terpapar Omicron. Hal ini, lantaran penerapan prokes yang mulai longgar di masyarakat.

“Ada peningkatan, sampai sekarang belum ada yang dinyatakan untuk varian baru. Jadi pasca libur Lebaran kemarin sampai sekarang ada peningkatan rata-rata skitar 20-30 kasus per hari. Sampai hari ini tadi kita kasus aktif untuk Surabaya 90 kasus,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina saat konferensi pers, Senin (20/6/2022).

Nanik mengungkapkan, dari 90 kasus yang ada, 28 diantaranya dirawat di rumah sakit. Sedangkan 62 sisanya sedang isolasi mandiri di rumah. Pasalnya, tidak ada gejala dan gejala ringan.

Ia menjelaskan, kenaikan signifikan terasa sejak sepekan ini. Faktornya karena penerapan prokes yang mulai longgar di masyarakat. Oleh karena itu ia mengingatkan warga untuk tetap menjaga prokes, meskipun Surabaya sudah level 1 PPKM.

“Mungkin banyak yang dari perjalanan dari luar negeri, seperti kita tahu bersama kasus di Jakarta juga meningkat tajam. Jadi masyarakat juga sekarang sudah mulai longgar terhadap prokes, itu mungkin jadi penyebabnya. Jadi jangan lupa tetap cuci tangan kemudian pakai masker,” ujarnya.

Karena kasus yang kembali meningkat, pihaknya akan berkoordinasi dengan satgas Covid-19. Khususnya terkait dengan pembatasan.

“Mungkin nanti dengan satgas akan kita bicarakan. Tapi kalau level 1 asal kita bisa tetap jaga prokes Insya Allah kita bisa menjalani ini,” kata Nanik.

Ada pun imbauan berupa surat edaran kepada masyarakat dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Edaran tersebut ditujukan ke OPD, lurah dan camat untuk menyampaikan ke warganya.

“Isinya adalah bahwa surabaya masih level 1 jadi kita tetap hati-hati terhadap peningkatan kasus. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak 1,5 meter, mengurangi mobilitas kemudian menghindari kerumunan,” pungkas Nanik. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.