Proyeksi Tim PON XXI, PSSI Jatim Jaring 60 Pemain

oleh -73 Dilihat
oleh
Amir Burhanudin memaparkan persiapan tim sepakbola Jatim menghadapi pra PON XXI

SURABAYA, PETISI.CO – Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur (Jatim) mulai mempersiapkan tim sepak bola Jawa Timur proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.

Pasca keberhasilan meraih medali perunggu, PSSI Jatim mulai bersiap untuk meraih prestasi lebih tinggi. Tahap awal ini sudah mulai melakukan seleksi pemain dan pelatih.

Jumlah pemain yang lolos seleksi sebanyak 60. Mereka adalah pemain jebolan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jatim 2022 yang sudah dijaring oleh talent scouter.

“Sumber pemain ini hasil Porprov, sudah kita kumpulkan di Malang,” kata Project Officer  tim sepak bola Jatim proyeksi PON XXI, Amir Burhanuddin saat memaparkan program Asprov PSSI Jatim di hadapan tim Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Jatim, Jumat (5/8/2022).

Dari 60 pemain tersebut, nantinya akan dipilih 30 pemain yang dipastikan dinaungi klub yang bermain di Liga 3. “Kemudian, kita pantau juga dari Piala Soeratin U-17,” ucapnya

Untuk pemain yang sudah tersaring ini, belum tentu nantinya akan masuk skuad tim PON Jatim. PSSI Jatim akan terus mencari pemain terbaik.

Sebagai dasar seleksi pemain, selain hasil Porprov VII kemarin, tahun depan juga ada Porprov VIII. Karena itu masih terbuka peluang untuk masuk tim Jatim.

Selain seleksi pemain, Amir menyebut saat ini sudah ada tiga nama kandidat pelatih yang disiapkan. Di antaranya, Fakhri Husaini (pelatih Persela Lamongan), Uston Nawawi (asisten pelatih Persebaya) dan Joko Susilo (Direktur Teknis PSSI Jatim).

“Maka, kita perlu ada penyegaran pelatih yang paham bisa membaca dan membuat strategi. Kita usulkan nama Fakhri Husaini, Joko Susilo dan Uston Nawawi,” jelasnya.

Dengan pelatih dan materi yang ada ini, sementara PSSI Jatim memasang target untuk dapat lolos Pra-PON lebih dulu.

Wakil Ketua KONI Jatim, Irmantara Subagjo menyampaikan, akan mendukung apapun yang dapat menunjang prestasi Jatim. “Nama-nama ini akan kita terima dulu, selanjutnya akan ada seleksi pelatih. Tentunya yang terbaik akan kita pilih,” ujarnya.

Untuk cabang olahraga sepakbola PON XXI/2024, PSSI Pusat sudah menetapkan atlet maksimal kelahiran 1 Januari 2003 dan pemain amatir. Artinya pemain Liga 1, Liga 2, dan EPA U-18 tidak boleh tampil karena sudah pemain profesional. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.