Komitmen Ini Usai Digeruduk Sejumlah Perwakilan Warga Dari Empat Kecamatan di Bondowoso
BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah direksi PT. Medco Cahaya Geotermal, menemui Bupati Bondowoso Salwa Arifin, Jum’at (20/5/2022), di Peringgitan Pondopo Kabupaten.
Mereka menemui orang nomor satu di Bondowoso itu, membahas mengenai perbaikan jalan.
General manager Pembangkit Listrik Tenaga Panas bumi (PLTP) Ijen, Novianto, mengatakan, pihaknya telah berkomitmen apabila ada kerusakan terhadap infrastruktur jalan. Maka, akan dilakukan perbaikan.
Namun, sebelum itu akan dilakukan inventori terhadap kerusakan yang terjadi. Mulai dari mana lokasinya, marka jalannya, atau lainnya.
“Karena secara fisik harus dilihat. Dan kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi-kondisi jalan tersebut. Secepatnya akan kita kerjakan,” jelasnya.
Ia mengaku, tak hanya jalan, bahwa pihaknya juga akan penuhi keluhan warga perihal kabel listrik yang sering tersangkut kendaraan berat Medco.
Kendati saat ini sudah tidak ada mobilisasi alat berat lagi. Namun, akan tetap melakukan komunikasi dan inventori perihal kebutuhan tinggi kabel agar tidak menggangu aktivitas masyarakat.
“Nanti kami bekerja sama dengan pihak terkait apakah dengan perbaikan, lebih ditinggikan atau bagaimana,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi, (BSBK) Bondowoso, Munandar, menyebutkan, jalan yang dikeluhkan oleh masyarakat, yaitu dari poros Gardu Atak hingga pertigaan Kawah Wurung. Jalan tersebut panjangnya sekitar 51 kilometer.
Kemudian, ada juga delapan jembatan di sepanjang jalan tersebut, yang pembatas kanan-kirinya juga telah rusak.
“Itu tadi sudah disepakati oleh pihak Medco, semuanya itu akan diperbaiki, eksis dengan pemerintah daerah,” sebut Munandar, usai ikut pertemuan dengan direksi PT. Medco Cahaya Geotermal.
Lebih lanjut ia menegaskan, di jalan tersebut lebarnya 4,5 meter dengan spek tonase kelas tiga.
Seharusnya, lebar jalannya 6 meter. Dengan pelebaran kanan kiri jalan masing-masing 75 cm.
“Karena alat beratnya sudah selesai tapi selanjutnya sudah tidak dilewati alat berat lagi,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah perwakilan warga dari empat kecamatan di Bondowoso geruduk PT. Medco Cahaya Geotermal yang tengah melakukan eksplorasi panas bumi di Ijen.
Demo yang dilakukan pada 26 April 2022 lalu itu, dilakukan oleh perwakilan masyarakat dari Kecamatan Tapen, Sukosari, Sumber Wringin, dan Ijen dengan menuntut adanya kerusakan jalan yang dilintasi kendaraan berat milik perusahaan tersebut. (tif)
