PT Pegadaian Area Probolinggo Tanam 1.500 Mangrove di Pantai Permata Pilang

oleh -166 Dilihat
oleh
Penyerahan pohon mangrove secara simbolis

PROBOLINGGO, PETISI.CO – PT Pegadaian Area Probolinggo menanam 1.500 mangrove di Pantai Permata Pilang, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (30/10/2022).

Kegiatan tanam mangrove kali ini bekerja sama dengan komunitas pecinta lingkungan Kota Probolinggo yang diketuai Bank Sampah Kenari Indah, RT 03 RW 01, Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo.

Sebanyak 150 orang mengikuti kegiatan ini. Terdiri dari perwakilan PT Pegadaian Area Probolinggo, Kepala OPD Pemkot Probolinggo, komunitas pecinta lingkungan, serta sejumlah siswa dan masyarakat sekitar.

Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Probolinggo, Sutrisno mengungkapkan bahwa kegiatan ini ditujukan sebagai aksi mitigasi bencana dan perubahan iklim untuk memperingati World Habitat Day di bulan Oktober 2022.

“Hal ini membuktikan bahwa PT Pegadaian ikut berperan dan ambil bagian dalam pelestarian ekosistem laut di Kota Probolinggo,” ujarnya.

Sutrisno menambahkan bahwa kegiatan ini juga perwujudan dari Coorporate Social Responsibility (CSR) perusahaan di bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Pegadaian menggelontorkan sejumlah dana dalam pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) melalui aksi tanam mangrove ini.

“Kegiatan pengembangan sosial dan kemasyarakatan ini sesuai dengan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No PER-08/MBU/2013, yang terakhir diubah dengan No PER-09/MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara,” jelasnya.

Selain tanam mangrove, sebelumnya PT Pegadaian sudah mengawali dengan melakukan kerja sama bersama Bank Sampah Kenari Indah berkaitan dengan Program Memilah Sampah Menabung Emas.

Ketua Bank Sampah Kenari Indah, Syaifudin Zuhri menyatakan bahwa sudah banyak anggotanya secara intens menabung sampah untuk ditukarkan dengan emas di Pegadaian.

“Sampah dipilah, dijual di Bank Sampah Kenari Indah lalu hasil dari penjualan sampah tersebut ditabungkan dalam bentuk tabungan emas Pegadaian. Buku Tabungan ini sama dengan buku tabungan pada umumnya, namun yang membedakan saldonya berupa gram emas,” jelas Syaifudin Zuhri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, Rahmadeta Antariksa menyambut baik kegiatan pelestarian lingkungan ini. “Kami imbau agar seluruh masyarakat Kota Probolinggo untuk ikut menjaga fasilitas umum, tanaman, tempat sampah, hingga lingkungan,” pesannya. (guh)

No More Posts Available.

No more pages to load.