MADIUN, PETISI.CO – Tour Of Duty begitulah kalimat yang tepat bagi Letkol Czi Nur Alam Sucipto, Komandan Kodim 0803/Madiun yang baru menggantikan Dandim lama, Letkol Inf Rahman Fikri.
Baru menjabat satu bulan di Madiun, kebiasaannya berkumpul bersama awak media tak dapat dihilangkan begitu saja hingga perwira asal Pamekasan, Jawa Timur ini menginisiasi forum silaturahmi bersama wartawan di Madiun.
Di hadapan puluhan wartawan, Sabtu (03/10/2018) Nur Alam Sucipto menyempatkan bercerita perjalanan karirnya sebagai perwira TNI Angkatan Darat (AD) yang telah bertugas di beberapa wilayah NKRI.
“Saya pernah bertugas di Makasar, Aceh, Poso, Siak, Malang, Papua dan terakhir bergabung bersama pasukan perdamaian PBB di Kongo,” cerita Letkol Czi Nur Alam Sucipto.
Menurut Nur Alam Sucipto, banyak suka duka bertugas, terutama di wilayah konflik, seperti Aceh sebelum dan saat menjadi daerah operasi militer. Menurutnya hal yang paling berkesan adalah ketika dirinya berupaya menanamkan nilai ideologi pada warga sipil Aceh.
Sementara itu perwira yang dikaruniani dua anak tersebut kepada wartawan sempat menyampaikan kesannya terhadap wilayah tugasnya yang baru yakni Madiun. Menurutnya, Madiun termasuk daerah yang menyimpan potensi wisata kebudayaan yang layak diapresiasi, yakni kekayaan akan pencak silat yang ada.
“Bersama dengan Pemerintah Daerah, baik bupati dan walikota ke depan akan kita pikirkan konsep pengembangan pencak silat untuk mengenalkan Madiun sebagai daerah yang memiliki potensi wisata budaya,” ujar Nur Alam Sucipto.
Dalam penutup obrolan santainya bersama wartawan, Dandim Madiun berharap ada sebuah sinergi positif antara TNI dan Pers terkait penyampaian informasi yang turut menjaga stabilitas keamanan di wilayah Madiun.(iya)
