Puluhan Orang Reaktif, Rapid Test Pemkot Surabaya di Pasar Keputran Utara dan Selatan

oleh -182 Dilihat
oleh
Rapid test di kawasan Pasar Keputran Utara dan Pasar Keputran Selatan.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya selenggarakan rapid test di kawasan Pasar Keputran Utara dan Pasar Keputran Selatan sejak Selasa (14/7/2020) hingga Rabu (15/7/2020). Selama dua hari pelaksanaan, diperkirakan ada ratusan orang yang mengikuti test massal tersebut.

Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menerangkan, pada hari pertama pelaksanaan test massal ini diikuti oleh 252 orang. Sedangkan pada hari kedua pelaksanaannya, diikuti oleh 411 orang, terdiri dari 245 orang di Pasar Keputran Utara dan 166 orang di Pasar Keputran Selatan.

Hebi melanjutkan, di hari pertama sebanyak 18 orang dinyatakan berstatus reaktif dan di hari kedua ini ada 19 orang dengan hasil reaktif.

“Mereka yang hasil rapid test-nya reaktif langsung diberi tindakan isolasi, sedangkan yang non-reaktif boleh kembali melanjutkan aktivitasnya atau pulang,” kata Hebi, Rabu (15/7/2020).

Di hari kedua ini petugas yang diterjunkan berjumlah 525 orang, terdiri dari Satpol PP, BPB Linmas, Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI dan Polri. Selain itu, di kedua hari ini masyarakat yang hasil rapidnya reaktif akan langsung di swab test.

“Kalau kemarin yang reaktif dibawa untuk isolasi dan di-swab test. Kali ini mereka yang reaktif langsung diswab di lokasi,” jelasnya.

Selain mengadakan rapid test, Pemkot Surabaya bersama jajaran TNI dan Polri juga melakukan operasi masker di kawasan pasar tersebut. Kegiatan itu sendiri dilakukan sejak pukul 04.30-08.00.

“Ini untuk pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 karena kita tahu bahwa pasar adalah tempatnya kerumunan,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Suraya, Muhibuddin mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menyasar pedagang saja, tetapi untuk semua orang yang berada di wilayah pasar itu. Oleh sebab itu, beberapa akses jalan menuju ke pasar dilakukan penutupan oleh petugas.

“Tadi banyak pembeli yang mengetahui ada petugas datang, mereka buru-buru pulang. Namun mereka dicegat dan di-rapid test,” kata Muhibuddin.

Diharapkan dengan diselenggaraknnya rapid dan swab test ini dapat mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di kawasan pasar. Ia juga meyakini jika para pedagang dan pembeli bisa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.