SURABAYA, PETISI.CO – Pemerintah Kota Surabaya hari ini merayakan puncak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 di Balai Kota Surabaya. Acara upacara tersebut diwarnai dengan penampilan budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan bahwa Surabaya ini identik dengan budaya arek, yang mana masyarakatnya saling membantu dan gotong royong di tengah pluralisme kota metropolitan.
“Boleh Surabaya menjadi kota kelas dunia, boleh Surabaya menjadi kota metropolitan. Tapi jangan sampai lupa dengan sejarah dan budaya. Kita diberikan keyakinan dan kekuatan oleh Tuhan untuk senantiasa bergotong royong,” ungkap Eri saat diwawancarai di Balai Kota Surabaya, Selasa (31/5/2022).
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa kedepan nantinya pembangunan di Surabaya nantinya akan melalui warganya. Ia juga mengatakan bahwa Surabaya hebat bukan karena Wali Kota-nya, namun karena seluruh masyarakat yang mampu membangkitkan kota.
“Karena Insyallah dengan sinergi yang hebat, maka pembangunan Surabaya bisa lebih maksimal,” ujarnya.
Menurutnya, acara parade budaya beberapa hari lalu dan hari ini merupakan pembuktian, bahwasanya di Kota Pahlawan ini tidak ada rasa rasis sembari memperbesar toleransi. Dengan keberagaman itulah, Pemkot Surabaya juga akan memaksimalkan pelayanan untuk umat.
“Pemerintah kota dalam keadaan tertekan pun juga harus melayani warganya secara maksimal. Memang tidak mudah, tapi dengan kebersamaan saya yakin bisa terwujud,” pungkas Eri. (dvd)
