SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya melalui Puskesmas Benowo melakukan penyelidikan epidemologi secara cepat ketika menerima informasi ataupun laporan mengenai kasus warga yang terserang demam berdarah.
Di wilayah perumahan yang tergolong padat penduduk penyebaran demam berdarah sangat cepat, jika tidak segera ditanggulangi maka akan menjadi sebuah wabah yang besar.
Hal ini sangat dibutuhkan kerjasama yang sangat intensif dan berkelanjutan baik dari pihak pemerintah dan warga yang saat ini dimotori oleh KSH (Kader Surabaya Hebat).
Ditemui di Puskesmas Benowo, dr Joehanta mengatakan, di perumahan Pondok Benowo Indah Surabaya, beberapa pekan terakhir ini telah terdapat 5 kasus demam berdarah, dan yang 4 kasus telah sembuh sementara 1 kasus masih dalam perawatan.
“Atas laporan dari KSH dan Ketua RT setempat maka tim dari puskesmas dipimpin langsung dr Joehanta, memeriksa keadaan yang sesungguhnya. Dengan tujuan memastikan apakah benar pasien terserang demam berdarah,” kata dr Joehanta.
Selain itu memeriksa potensi lingkungan seberapa besar berpengaruh pada penyebaran demam berdarah dan yang terlebih lagi memberikan edukasi pada warga untuk menjaga kebersihan lingkungannya.
“Biasanya penyakit demam berdarah terjadi di saat musim hujan, padahal saat ini sudah memasuki musim kemarau. Hal ini terjadi karena kelalaian dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah, terdapat jentik-jentik nyamuk yang bersarang di bak mandi ataupun genangan air lainnya,” ungkap dr Joehanta.
“Maka dari itu gerakan 3M dan Pemberantasan Sarang Nyamuk harus tetap digalakan” imbuhnya.
Nyamuk penyebar penyakit demam berdarah ini hidupnya di genangan air yang tenang dan tidak bersinggungan langsung dengan tanah seperti bak mandi, tandon air, kaleng sampah yang tergenang air, ataupun tempat minum hewan peliharaan.
“Adapun pemberantasan sarang nyamuk dengan cara foging itu bukanlah cara terbaik,” terang dr Joehanta.
Karena pelaksanaan foging sesungguhnya merupakan racun yang juga akan berdampak pada manusia menimbulkan beberapa penyakit seperti diare, ataupun sesak nafas serta meninggalkan bau yang kurang sedap.
Sehingga butuh persyaratan khusus dan ketat saat melaksanakan tindakan foging. Pada kenyataannya foging hanya jalan pintas. Pencegahan demam berdarah yang paling sempurna yaitu 3M plus PSN.
Program yang sedang dicanangkan saat ini yaitu surveilen berbasis masyarakat, dimana semua warga ikut serta mengawasi dan melaporkan kondisi lingkungannya per rumah masing-masing. Sehingga dimunculkan program 1 rumah 1 jumantik yang bertanggungbjawab adanya jentik di rumah dan dilaporkan pada KSH. (joe)
