Musim Kemarau, Di Jatim Terjadi 54 Kebakaran Hutan

oleh -137 Dilihat
oleh
Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebeoto

SURABAYA, PETISI.CO – Musim kemarau di Jawa Timur (Jatim) menimbulkan kebakaran lahan hutan di sejumlah daerah. Hingga Agustus 2023, tercatat ada 54 kejadian kebakaran hutan. Daerah terbanyak mengalami kebakaran hutan, yaitu Kabupaten Bondowoso dan Ponorogo dengan 8 kejadian.

“Alhamdulillah setiap ada kejadian kebalaran, agar tak menyebar luas ke wilayah lain, langsung ditindaklanjuti oleh Perhutani, BPBD kab/kota, BPBD provinsi dan Dinas Kehutanan,” kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebeoto di Surabaya, Sabtu (19/8/2023).

Kalau dilihat kejadian kebakaran hutan tahun 2023 lalu, menurutnya, kebakaran hutan sekarang relatif lebih kecil. Sebab, belum sampai puncaknya musim panas. Ini masih 0,003. “Dari 54 kejadian tersebut, menurutnya, kini hanya tinggal 14 kabupaten saja,” tandasnya.

Empat belas wilayah itu tersebar merata. Antara lain, kab Mojokerto dan Pasuruan. “Tentu kami tidak berharap adanya penyebaran itu. Saat ini yang terdampak ada 500 hektar di 14 wilayah itu,” ujar mantan Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim ini.

Kalau ada kebakaran hutan lahan berapapun besarnya, Gatot menyebut selalu segera dilakukan pemadaman. Pihaknya tidak ingin terjadi dampak penyebaran kebakaran yang lebih luas.

“Kita berharap dengan kekeringan panjang yang disampaikan BMKG, puncak kekeringan sampai Oktober. Tetapi jika kebakaran itu masif, BPBD Jatim akan meminta BNPB untuk melakukan water bonding,” paparnya.

BPBD Jatim sendiri, dikatakan Gatot, sudah mengajukan permohonan ke BNPB agar dilakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengantisipasi dampak dari kekurangan air yang sekarang terjadi di semua wilayah Jatim. Ada 17 wilayah yang sekarang mengeluarkan statusnya.

“Yang jelas kita mengantisipasi agar tidak terjadi kemarau panjang, sehingga memimta bantuan BNPB dan koordinasi dengan BMKG, karena yang layak dilakukan penebaran garam untuk membantu kegiatan TMC adalah BMKG,” tegasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.