Ratusan Baliho Dicopot Satpol-PP, DPC Gerindra Sidoarjo Tempuh Jalur Hukum

oleh -178 Dilihat
oleh
Jayadi bersama Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo, Anang Siswandoko dalam jumpa pers

SIDOARJO, PETISI.CO – Sekretaris Gerindra Dewan Pimpinan Daerah (DPC) kabupaten Sidoarjo, Moch. Sujayadi menyayangkan sikap petugas Satpol-PP Kabupaten Sidoarjo yang mencopot ratusan bendera partai di sepanjang Jl Pahlawan, khususnya di kawasan seputaran GOR Gelora Delta Sidoarjo.

“Dan ini bendera-bendera dan atribut partai lainnya, termasuk spanduk bergambar Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan dan Keamanan RI tersebut baru dipasang beberapa jam sebelumnya,” ujar dia.

Oleh sebab itu, kami berniat mengirim surat somasi bahkan bisa jadi melayangkan gugatan hukum jika masalah pencopotan atribut partai yang dilakukan, Rabu (01/02/2023) pagi tadi itu tak segera disikapi Pemkab Sidoarjo.

“Tindakan ini sangat melecehkan Partai Gerindra. Kecuali kalau kami tidak mengajukan surat ijin sesuai prosedur yang seharusnya, silahkan,” ujar Jayadi bersama Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sidoarjo, Anang Siswandoko dalam jumpa pers yang dilakukan di kantor sekretariatnya siang tadi.

Ia menambahkan, dalam suratnya tersebut pihaknya meminta ijin pemasangan atribut partai di seluruh wilayah kota delta mulai 24 Januari hingga 23 Pebruari untuk memperingati HUT Partai Gerindra ke 15 yang diperingati pada 6 Pebruari mendatang.

Ditambahkannya, sebelumnya ia sudah berkomunikasi dengan panitia lokal Resepsi Nasional Peringatan 1 Abad NU terkait pemasangan atribut tersebut. Panitia meminta wilayah seputar GOR Gelora Delta yang akan menjadi lokasi kegiatan akbar itu harus steril dari berbagai atribut parpol mulai 5 hingga 7 Pebruari.

“Kami juga Dan kami menyepakati ketentuan tersebut. Kami sangat menghormati kegiatan tersebut, apalagi saya sendiri juga orang NU,” tandas Jayadi lagi.

Namun yang disesalkannya, Satpol PP justru bertindak sendiri tanpa berkoordinasi dulu dengan pihaknya.

“Semua parpol punya kedudukan dan hak yang sama untuk mensosialisasikan parpolnya pada masyarakat. Tapi kenapa kami yang diperlakukan seperti ini. Apalagi pemasangan ini momentumnya adalah HUT Partai Gerindra, sama seperti parpol lain yang diberi kesempatan untuk menyemarakkan HUT-nya masing-masing,” imbuhnya.

Reaksi senada juga diluapkan Anang Siswandoko. Menurutnya tindakan personel satpol PP yang mencopoti atribut partainya dan melempar-lemparkannya begitu saja telah menginjak-injak harga diri Partai Gerindra.

Yang membuat Anang makin kesal adalah tanggapan para petinggi Satpol PP Sidoarjo yang dihubunginya melalui telepon.

“Pak Yani (Sekretaris SatPol PP-red) tidak mau ngangkat telpon saya. Lalu saya telpon Pak Tjarda (Kasatpol PP Sidoarjo-red), namun ia malah njawab nggak tahu apa-apa terkait masalah ini,” ujarnya dengan nada tinggi.

Karena itu fraksinya berencana akan memanggil secara pimpinan Satpol PP tersebut untuk memberikan penjelasan terkait kasus ini.

“Tolong hormati kami. Tapi jika peringatan kami ini diabaikan, sekali lagi saya tegaskan, kami akan bawa kasus ini ke ranah hukum,” pungkasnya. (jar)

No More Posts Available.

No more pages to load.