BONDOWOSO, PETISI.CO – Pasca dilantiknya 171 Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bondowoso sudah mulai menjalankan programnya. Salah satunya adalah Kades Sumber Salak, Kecamatan Curahdami.
Dia Kades yang baru menginjak pemerintahan di tingkat Desa dengan menggelar reboisasi penghijauan, tepatnya di warung Silvo, Dusun Krajan.
Kegiatan itu dihadiri oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Curahdami, Sabtu (25/12/2021).
Dikonfirmasi, Kades Salak, Maqbul Budiono, menyebutkan, bahwa bibit yang ditanam berjumlah 600 pohon jenis Durian, Alpukat, Nangka, Pette dan Duwet (duwek).
“Durian 50 batang, Alpukat 50 batang, Nangka 200 batang, Pette 200 batang, selainnya itu duwet,” katanya.
Harapannya, agar kegiatan reboisasi yang baru saja digelar dapat memberikan dampak yang baik, juga bermanfaat bagi masyarakat Desa Sumber Salak khususnya.
“Saya selaku Kades yang baru mudah-mudahan, kegiatan ini memberi dampak yang baik untuk warga Sumber Salak kedepan,” harapnya.
Di tempat yang sama, camat Curahdami, Saudia Yordan Islami Taufik, menyebutkan, alasan relawan memilih Desa ini sebagai obyek reboisasi dikarenakan pada tahun 2022 Desa Sumber Salak akan ditetapkan sebagai DTW (Daya Tarik Wisata).
“Mungkin dari relawan itu melihat Desa Sumber Salak ini tahun depan akan ditetapkan sebagai daya tarik wisata di Kabupaten Bondowoso,” cetusnya.
Selain itu, ia mengungkapkan, akan ada lima destinasi yang nantinya akan dikelola di Kecamatan Curahdami. Diantaranya, kebun raya Pastura, di Desa Sumber Salak, rumah selfi di Desa Penambangan, rumah Joglo, Piramid yang sudah ada perjanjian kerjasama (Pks) oleh Perhutani, dan juga bukit Mahadewa di Desa Kupang. Semoga destinasi tersebut menjadi daya tarik sendiri untuk membidik wisatawan.
“Melalui konsep konservasi, edukasi dan pengembangan ekonomi berkelanjutan merupakan celah baru sebagai daya tarik bagi wisatawan,” pungkasnya. (tif)
