Pemasangan Banner Meresahkan Warga, Inilah Jawaban Kades Sumber Salak

oleh -204 Dilihat
oleh
Banner yang melahirkan kontroversi

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pelantikan Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bondowoso, baru saja diselenggarakan, yakni pada 16 Desember 2021 lalu.

Namun ada saja kerusuhan yang muncul, seperti yang terjadi di Desa Sumber Salak, Kecamatan Curahdami, yang sempat meresahkan masyarakat dengan pemasangan banner ‘menuai kontroversi’.

Pasalnya banner tersebut, bertuliskan kata-kata yang mengarah pada pergantian perangkat Desa. ‘Kadesah anyar anunah koduh anyar kiah! Masak tak ngarteah’ (Kadesnya baru, anunya harus baru juga!, masak tidak mengertilah).

Muhammad Hamli, salah satu warga Dusun Krajan, Desa Sumber Salak, mengungkapkan, bahwa banner yang penuh kontroversi itu dipasang sehari setelah pelantikan Kades, tepatnya pada hari Jumat (17/12/2021).

“Banner itu dipasang sesudah pelantikan,” ungkapnya, Senin (20/12/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, kata-kata yang tertulis di banner tersebut membuat masyarakat emosi.

“Ya kata-kata yang ada di banner itu yang buat warga emosi,” katanya.

Tak hanya itu, dia juga mengaku, pemasangan banner itu sampai menimbulkan pertengkaran antar warga, meskipun tidak sampai adu fisik.

“Kalau pertengkaran iya, tapi tidak sampai beradu fisik,” imbuhnya.

Dikonfirmasi, Magbul Budiono, yang merupakan Kades terpilih di Desa Sumber Salak, menyebutkan, saya tidak tahu tentang pemasangan banner itu.

“Saya tidak tahu, siapa yang membuatnya. Ketika kita menafsirkan yang jelas di banner itu secara hukum tidak ada penyebutan nama atau instansi,” sebutnya.

Itupun saya tidak pernah menyuruh warga untuk membuat banner yang melahirkan kontroversi itu.

“Satu yang perlu diluruskan, saya tidak pernah menyuruh warga untuk membuat banner seperti itu,”katanya sambil mengimbuhkan, wajar saja kalau memang kata anunya di banner tersebut diartikan sebagai pergantian perangkat Desa, karena tim sukses memang banyak keinginan.

Untuk diketahui, banner yang disebut-sebut kontroversial, dipasang di dua tempat, diantaranya di posko dan konon katanya dipasang di mobil Kades terpilih yang saat ini telah dirobek oleh Babinsa. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.