Rektor Unesa Surabaya Pastikan Mahasiswanya Aman dan Sehat di Wuhan

oleh -66 Dilihat
oleh
Mahasiswa Unesa yang menerima beasiswa belajar di Cina.

SURABAYA, PETISI.CO – Rektor Unesa, Prof Nurhasan memastikan 12 mahasiswa Unesa yang menerima beasiswa belajar di Central China Normal University (CCNU) sekarang dalam kondisi aman dan sehat.

Sembilan di antara mereka adalah penerima beasiswa Pusat Bahasa Mandarin Unesa (Confucius Institute). Tiga mahasiswa lainnya mendapat beasiswa dari pemerintah Tiongkok.

’’Semua di sana baik-baik saja,’’ ujar Nurhasan di Surabaya, Minggu (26/1/2020), saat dimintai tanggapan oleh sejumlah media dan terus melakukan koordinasi dengan KBRI yang ada di Cina.

Dijelaskan, bahwa memang ada 13 mahasiswa. Terdiri atas delapan mahasiswa Unesa yang sedang menempuh studi beasiswa di Wuhan. Yakni, empat mahasiswa program satu semester, empat mahasiswa program dua semester dan lima mahasiswa alumni UNESA program S2.

Ada juga empat mahasiswa di Wuhan dan satu mahasiswa di Kota Harbin. “Mereka saat ini sedang diimbau untuk tidak bepergian ke tempat-tempat keramaian dan seyogyanya berada di kampus lebih baik, sesuai prosedur pemerintah Cina,” tandasnya.

Selain itu, setelah melakukan berkomunikasi dengan mahasiswa yang berada di sana, Nurhasan mendapatkan informasi bahwa izin tinggal mahasiswa yang menerima beasiswa satu semester akan habis pada dua Februari. Di Wuhan, sementara saat ini sedang diisolasi.

Mahasiswa tersebut langsung diberi arahan untuk tenang, oleh lembaga yang akan membantu tambahan beasiswa dan segala sesuatunya. “Kami senantiasa berdoa agar mereka selalu baik-baik saja,” katanya.

Saat ini, para mahasiswa tersebut masih tinggal di Wuhan, karena sudah ada penanganan dari kampus setempat. “Di CCNU memang sudah ada penanganan tersendiri dari kampus kepada mahasiswanya, khususnya mahasiswa asing,” ucapnya.

Di kampus setempat, lanjut Nurhasan, ada alat pengukur suhu di setiap asrama dan ada pengecekan khusus setiap malam. Selain itu, ada pendamping untuk setiap lantai pada tiap daerah.

“Jadi sudah cukup menjaga. Semua itu dilakukan sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada mahasiswa Unesa yang saat ini berada di Wuhan,” tuturnya.

Pihaknya prihatin atas mewabahnya virus corona yang saat ini sedang mewabah di Cina. Harapannya virus tersebut dapat segera mereda dan semua mahasiswa Unesa yang saat ini sedang berada di Wuhan dapat segera pulang ke tanah air dan berkumpul kembali dengan saudaranya.

“Saya mengajak seluruh civitas akademika Unesa pada khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia pada umumnya untuk terus mendoakan agar mahasiswa Unesa di Wuhan selalu diberikan kesehatan, keselamatan, dan terhindar dari virus corona,” ujarnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.