Rektor Unitomo Angkat Dosen FKIP Sebagai Ketua Satgas Anti Kekerasan Seksual

oleh -126 Dilihat
oleh
Kepala L2Dikti Wilayah VII, Prof. Dyah Sawitri di PKKMB Unitomo

SURBAYA, PETISI.CORektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Siti Marwiyah mengangkat Nuril Huda, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi Ketua Satuan Tugas (Satgas) Anti Kekerasan Seksual, Selasa (23/8/2022). Pengangkatan ini bersamaan dengan pembentuk Satgas Anti Kekerasan Seksual di Unitomo.

“Pengangkatan Dosen FKIP karena anggotanya sebanyak 50% merupakan mahasiswa. Terkait hal ini kita harus saling mengawasi, dan berani speak up bila menemukan kasus ini,” ujar Iyat, sapaan akrab Siti Marwiyah.

Pengasuh Pondok Pesantren dan Rehabilitasi Mental Az-Zainy Malang, KH. Zain Baik saat memberikan materi

Iyat menambahkan dibentuknya satgas tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 30 Tahun 2021 tentang “Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi”.

“Artinya kita melakukan aktivitas preventif, jangan sampai dunia pendidikan khususnya di Unitomo muncul kasus yang kurang mengenakkan,” imbuhnya.

Pembentukan Satgas Anti Kekerasan Seksual bertempat di Auditorium Ki Moh. Saleh, di hadapan mahasiswa baru yang mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan disaksikan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2Dikti) Wilayah VII, Prof. Dyah Sawitri mengajak seluruh civitas academika untuk menolak dan memberantas kekerasan seksual.

Sementara Prof. Dyah Sawitri, sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Unitomo dalam membentuk Satgas Anti Kekerasan Seksual.

“Ini bisa menjadi contoh bagi kampus-kampus lain dalam mencegah dan memberantas kekerasan seksual. Karena kita tahu, di dunia pendidikan akhir-akhir ini marak terjadi kasus kekerasan seksual,” kata perempuan pertama yang memimpin L2Dikti Wilayah VII ini.

Dalam menguatkan karakter secara adab dan akhlak, menghadirkan Pendiri sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren dan Rehabilitasi Mental Az-Zainy Malang, KH. Zain Baik sebagai narasumber.

“Saya akan sampaikan bagaimana para Soetomo Muda ini tolak kekerasan seksual di kampus. Bagaimanapun kampus ini adalah kampus kebangsaan dan kerakyatan yang mahasiswanya sangat cerdas, jadi mengenai hal-hal sensitif seperti ini harus lebih bisa diatasi dengan sigap dan intelek,” pungkasnya. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.