PALU, PETISI.CO – Tim relawan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Eben Haeser Kota Palu, Sulawesi Tengah, kembali berbagi dengan sejumlah pengungsi korban bencana alam gempa bumi, stunami dan likuefaksi yang terjadi 28 September 2018 lalu.
Pendeta Markus Sigalingging pimpinan GPdI Eben Haeser Palu, mengatakan, tim relawan GPdI Eben Haeser Palu menyiapkan nasi bungkus yang dibagikan kepada sejumlah korban gempa bencana yang sampai saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengsungsian.
“Rewalan GPdI Care Eben Haeser Palu kembali berkarya memberkati korban Palu seribuan nasi bungkus yang dibagikan,” kata Markus Sigalingging, Senin (11/2/2019).
Markus Sigalingging mengatakan, seribuan nasi bungkus yang disiapkan dibagikan di lima titik tempat tenda pengungsian, diantaranya pengungsian Komodon, di samping lapangan Golp Talise, Bala Roa, Donggala Kodi, serta pengungsian wilayah Masjid Raya.
“Ada kurang lebih lima titik, digilir tim kita yang survei. Hari ini dan seterusnya masih jalan empat kali seminggu,” jelasnya.
Sekretaris GPdI Sulteng ini uraikan, sampai saat ini korban bencana alam gempa bumi dan likuefaksi yang terjadi September lalu, masih membutuhkan perhatian semua pihak, untuk membantu meringankan beban yang dialami.
“Periode pertama dari minggu kedua habis gempa sudah 43 kali. Ini kelanjutannya yang baru kami mulai lagi. Selain berbagi nasi bungkus, pas ada rejeki lebih kami juga berbagi bahan pokok,” ujarnya.
Semua itu dilakukan, kata Markus Sigalingging, untuk membantu para korban bencana, yang sampai saat ini masih tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Sebelumnya, kata dia lagi, pihaknya juga menghibur ratusan anak-anak korban bencana di Kelurahan Petobo Kota Palu dan Desa Jono Oge di Kabupaten Sigi.
“Anak-anak sangat terhibur dan terberkati, dengan adanya panggung boneka dari Kota Makassar. Mereka bisa tertawa bebas dan bersukacita,” ujarnya.
Selain menghibur anak-anak korban bencana, tim GPdI Ebenhaeser Palu juga membagi bingkisan kebutuhan anak-anak wilayah tersebut.
“Kami berbagi tidak memandang siapa, karena kami peduli,” ujarnya.
“Kami berharap para korban bencana bisa terhibur dan bersukacita, cepat pulih dan bangkit,” tandasnya.(slo)
