Rencana Jalan Kayutangan Heritage Segera Diujicobakan Satu Arah

oleh -76 Dilihat
oleh
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra

MALANG, PETISI.CO – Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, Jawa Timur atau dikenal dengan sebutan Kayutangan Heritage mulai ditata kembali sedemikian rupa, hingga jalan yang sebelumnya jalur dua arah kini akan dibuat satu arah.

Hal ini agar ke depannya kawasan yang juga dikenal masyarakat luas sebagai bagian dari sejarah awal terbentuknya Kota Malang dan sebagai ikonik Kota Malang tersebut menjadi daya tarik wisatawan lokal hingga mancanegara semakin apik.

Dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang juga mulai melakukan uji coba satu arah di Jalan Basuki Rahmat yang dikenal sebagai kawasan Kayutangan Heritage itu pada 23 Januari 2023.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Drs. R Widjaya Saleh Putra menerangkan, jalan satu arah ini akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu pengendara yang dari arah depan kantor PLN menuju perempatan Rajabali atau Jalan Semeru.

“Begitu juga kendaraan yang dari depan patung Chairil Anwar juga demikian. Saat di perempatan Rajabali kendaraan diarahkan ke Jalan Semeru dan juga Jalan Kahuripan. Nantinya di Jalan Semeru dan Jalan Basuki Rahmat juga akan diberlakukan satu arah,” imbuh Widjaya Saleh Putra.

Ditambahkannya, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait rencana uji coba satu arah di kawasan Kayutangan Heritage.

Widjaja menyebut seperti Dinas Pekerjaam Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP), warga sekitar dan terkait penataan parkir.

“DPUPRPKP akan menata estetika jalan, termasuk monumen Chairil Anwar dipindah atau tidak. Sedangkan lokasi parkir kami rencanakan di bahu jalan dan akan ditata sebaik mungkin agar tidak mengganggu arus lalu-lintas,” timpalnya.

Untuk warga dan atau pelaku usaha yang sempat ada penolakan dengan rencana satu arah ini, ditegaskan Widjaya bahwa saat ini warga sudah dapat menerima setelah diberi pemahaman. Beberapa waktu lalu memang sempat ada penolakan karena warga atau pelaku usaha khawatir usahanya merugi.

“Kami telah memberi pemahaman, dan akhirnya warga mengerti. Kami dari pemerintah tidak ada maksud sedikit pun untuk membuat usaha warga merugi. Program ini untuk kebaikan bersama, dan tanggal 23 Januari nanti kan masih tahap uji coba. Kami pun nanti akan melakukan kajian ulang jika memang dibutuhkan,” tutupnya.

Sebelumnya rencana jalan Kayutangan Heritage yang akan diberlakukan satu arah ini menuai pro dan kontra dari masyarakat setempat. Hal itu lantaran ada kecemasan warga ke depan apabila Jalan Basuki Rahmad (Kayutangan Heritage) menjadi satu jalur pedagang sepanjang Kayutangan merugi. (clis)