BANYUWANGI, PETISI.CO – Ribuan Alat Peraga Kampanye (APK) Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 02 Prabowo-Gibran hilang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Hal tersebut disampaikan oleh H Sumail Abdullah, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Kabupaten Banyuwangi, saat jumpa pers dengan awak media di kantor pemenangan Prabowo-Gibran di Desa Kedayunan, Kecamatan Kabat, Senin (5/2/2023).
“Kami mendapat laporan APK Prabowo-Gibran lenyap di sepanjang jalan, mulai dari Genteng hingga Banyuwangi kota,” kata Sumail Abdullah.
“Jumlahnya ribuan yang hilang,” imbuhnya.
Kata Sumail, sapaan akrab Ketua TKD Prabowo-Gibran Banyuwangi, ini merupakan cara politik yang kotor dan keji karena tidak memberikan contoh yang baik.
“Jangan ajari kami dengan politik yang santun dan damai jika mereka tidak bisa memberikan contoh yang baik,” ujarnya.
Sumail, yang juga Ketua DPC Partai Gerindra, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur tersebut mengungkapkan jika dirinya mempersilahkan siapa saja, partai apa saja dan pasangan mana saja untuk datang ke Bumi Blambangan namun harus memberikan contoh yang baik.
“Siapa saja silahkan datang ke Banyuwangi, kami tidak peduli. Akan tetapi jangan ganggu kami,” ungkapnya.
Masih Sumail, atas kejadian ini tidak hanya Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat dan juga partai pengusung atau koalisi Prabowo-Gibran. Namun ini telah merusak demokrasi. Dan ingat saat ini masyarakat Bumi Blambangan marah besar.
“Ini namanya merusak demokrasi. Dan saat ini masyarakat Banyuwangi marah dan akan kita lawan,” paparnya.
Di hadapan puluhan awak media, Sumail Abdullah, mengaku akan melawan jika terus terusan diperlakukan seperti ini.
“Ingat jangan perlakukan kami seperti ini. Jika terus dikuyo-kuyo maka akan kami lawan,” kata Sumail yang juga anggota DPR RI.
“Kami melihat kemarin masih ada semua baliho baliho namun tadi malam sudah mulai dilakukan sabotase. Semua gambar raib, dan kami tidak mau menduga duga siapa pelakunya, namun Aparat Penegak Hukum (APH) harus segera menindak dan mencari siapa pelakunya,” tambahnya.
Atas kejadian ini tim pemenangan Prabowo-Gibran tersebut meminta kepada Kapolres Banyuwangi untuk memerintahkan anggotanya guna mencari pelaku pelepasan baliho Prabowo-Gibran di sepanjang jalan Banyuwangi.
“Kami harap Bapak Kapolres Banyuwangi segera memerintahkan anggotanya dan segera mencari pelakunya,” pintanya.
“Sementara kita belum melakukan laporan resmi. Namun akan segera buat laporan formal ke Bawaslu, dan Polresta Banyuwangi,” pungkas Sumail Abdullah. (jok)
