Ribuan Ibu Hamil di Tulungagung ikuti Vaksinasi, Kadiskes: Animonya Luar Biasa

oleh -69 Dilihat
oleh
Ibu hamil di Tulungagung ikuti vaksinasi.

TULUNGAGUNG, PETISI.CODinas kesehatan (Diskes) kabupaten Tulungagung melaksanakan vaksinasi dosis satu kepada ibu hamil (Bumil) secara serentak di seluruh Puskesmas (PKM) dengan sasaran sekitar 2900 ibu hamil, Senin (30/8/2021).

Peserta vaksin hari ini, khusus ibu hamil mulai dari usia kandungan 14 Minggu hingga aterm (menjelang persalinan).

“Hari ini, memang direncanakan oleh Dinas kesehatan kabupaten Tulungagung untuk melaksanakan vaksinasi ibu hamil secara serentak dengan sasaran sejumlah 2900 ibu hamil,” jelas Kepala Diskes dr Kasil Rokhmad kepada media saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di PKM Sumbergempol.

“Dari saya setelah berkeliling tadi, animonya luar biasa, tidak hanya ibu hamil bapaknya (suaminya) ikut ngantar,” imbuh dr Kasil.

Lanjut dr Kasil menerangkan, bagi ibu hamil yang mengikuti vaksinasi untuk usia kandungan mulai dari 14 Minggu hingga aterm atau menjelang persalinan.

“Vaksinasi ibu hamil ini mulai usia kehamilan 14 Minggu sampai aterm. Aterm itu ya menjelang menjelang persalinan,” terangnya.

Lanjutnya, bagi usia kandungan yang kurang dari 14 minggu sebenarnya tidak kontra indikasi absolute tetapi karena di usia tersebut masih masa pertumbuhan yang dikhawatirkan akan mengganggu usia pertumbuhan.

“Tetapi memang belum ada fakta bahwa vaksinasi mengganggu pertumbuhan janin. Tetapi, POGI menyarankan sebaiknya diatas usia 14 Minggu,” sambungnya menerangkan.

Menurut dr Kasil, Vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil ini untuk memberikan kekebalan tubuh kepada ibu hamil dari serangan penyebaran Covid sekaligus upaya menurunkan angka kematian kepada ibu hamil.

Diungkapkannya, di Tulungagung cukup banyak kasus ibu hamil yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama tahun 2021 mulai Januari hingga sekarang ini dan angka kematian ibu hamil yang terpapar Covid-19 sejumlah 22 orang.

“Dari 2021 ini yang meninggal dunia dari ibu hamil 22 orang, 17 diantaranya paling banyak di bulan Juli-Agustus,” ungkapnya.

Dibeberkannya, kasus meninggal dunia ibu hamil yang terpapar covid dikarenakan kehamilan menjadi faktor resiko yang memperberat kondisi pada saat Covid mengenai ibu hamil dan Ibu hamil akan lebih rentan dibandingkan yang tidak dalam keadaan hamil.

“Maka, upaya untuk menurunkan angka kematian itu di berikan vaksinasi supaya timbul kekebalan sehingga nanti kalau ada serangan Covid ibu hamil tidak sampai terpapar,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.