MOJOKERTO, PETISI.CO – Takbir dan sholawat mengiringi pelepasan 145 Calon Jemaah Haji (CHJ) Kota Mojokerto di pendopo Sabha Mandala Tama Balai Kota Mojokerto yang diwakili langsung Sekda Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, Senin (27/05/2024).
Pada kesempatan tersebut Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro tidak bisa hadir langsung tetapi secara offline untuk melepas para jemaah haji karena pada hari yang sama ada tugas menghadiri acara pembukaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) summit 2024 di istana negara.
Dalam sambutannya mas Pj mengatakan permohonan maaf tidak bisa hadir langsung karena pada hari ini adalah hari yang cukup bersejarah dan hari yang istimewa karena sebentar lagi jemaah haji yang berasal dari Kota Mojokerto akan diberangkatkan ke tanah suci atau baitullah.
“Saya berharap 145 rombongan ini dalam melaksanakan ibadah haji semua sehat dan bisa melaksanakan seluruh tahapan rukun dan syarat haji secara lancar dan pulang bisa mendapatkan predikat haji mabrur,” ucap Pj.
Dan tidak lupa atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kota Mojokerto kita mendoakan setiap rangkaian kegiatan haji di sana senantiasa di beri kekuatan lahir dan batin dan kepada para jemaah agar turut memberikan doa bagi para ulama, Umaro, yang ada di Pemerintah Kota Mojokerto senantiasa diberikan kekuatan, istiqomah dalam melakukan pelayanan dan pengabdian terbaik untuk memberikan karya terbaik dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto.
Selanjutnya Pj Wali Kota menyampaikan aspirasi dan ucapan terima kasih kepada kemenag kota yang sudah bekerja dengan baik sehingga pelaksanaan haji dan proses keberangkatan haji bisa dilaksanakan dengan baik.
“Semoga semua rombongan kembali dari tanah suci dengan predikat haji yang mabrur insya Allah akan mendapatkan ketenangan, kedamaian dan selalu berbuat baik dan sebagai acara pelepasan akan saya berikan sebuah pantun dan tolong di jawab dengan kata mabrur, mukjizat Musa laut terbelah menjadi pengingat dan pelajaran,” pungkas Pj Wali Kota Mojokerto.
H Abdul Rahman, Kepala Kemenag Kota Mojokerto dalam kesempatan yang sama mengatakan perjalanan haji merupakan perjalanan yang penuh tantangan dan memerlukan persiapan yang sangat matang dan merupakan momen dimana jemaah haji bersiap untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima yang sangat sakral. “Mereka memurnikan niat mohon ampunan dan berdoa untuk kelancaran dalam menjalankan ibadah haji,” ujarnya.
Abdul Rahman menambahkan jemaah haji Kota Mojokerto berdasarkan jenis kelamin laki laki 62 dan sisanya perempuan berdasarkan usia yang termuda umur 20 tahun atas nama Bagus Lukman dan yang tertua umur 93 tahun ibu Siamah dan kita tergabung dalam kloter 64 Embarkasi Surabaya bersama CJH Kota Surabaya, Jombang.
Ikut hadir dalam acara kepala BAZNAS, ketua MUI, OPD dan forkopimda. (ng)
