JEMBER, PETISI.CO – Suasana Melasti di pantai Paseban Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Minggu (19/3/2017) di padati ribuan umat Hindu dari berbagai penjuru daerah, seperti Bondowoso, Situbondo, Jember dan Lumajang.
Diketahui, Melasti adalah rangkaian kegiatan Ibadah umat Hindu jelang hari raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1939. Masih banyak rangkaian ibadah yang diselenggarakan menyambut hari raya Nyepi, hingga puncaknya tanggal 27 malam yaitu perayaan arak-arakan Ogoh-ogoh yang dilakukan di salah satu desa di Jember, yaitu Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari.
Melasti kali ini bertemakan “Jadikan catur brata penyepian, memperkuat tolenransi Kebhinekaan, berbangsa dan bernegara demi keutuhan NKRI”. Tema ini mengartikan begitu pentingnya mempererat hubungan tali silaturahmi antar umat beragama.
“Dengan tali silaturahmi, sudah dipastikan kerukunan akan tercipta, dengan begitu NKRI akan utuh dan kokoh,” begitulah disampaikan Sudarmono salah satu peserta upacara Melasti asal Sukoreno, kepada petisi.co disela sela umat Hindu lainnya usai upacara.
Masih lanjut Darmono begitulah panggilan akrab pria yang kesehariannya bertugas sebagai anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Umbulsari ini, dengan saling bersilatuhrohmi hubungan yang selama ini sudah baik akan bertambah baik.
Sementara itu, I Wayan Wase Atmaja Ketua PHDI Kabupaten ditemui petisi.co mengatakan, kerukunan antar umat beragama harus lebih intens dilakukan.
“Jika negara harus kuat, kerukunan harus terjaga dengan baik,” jelasnya.(yud)
