SURABAYA, PETISI.CO – Ribuan masyarakat Surabaya menyambut kedatangan Wali Kota, Eri Cahyadi yang kembali kembali piala penghargaan Adipura Kencana ke-7. Siang ini, arak-akan bersama Wali Kota digelar dari Jalan Ahmad Yani hingga Balai Kota menggunakan Jeep Willys.
Pada pukul 10.00 WIB, masyarakat, petugas DLH hingga pelajar SD dan SMP berjajar di sepanjang jalan untuk menyambut wali kota. Kemudian Eri mulai berangkat diarak pukul 11.13 WIB. Penghargaan Adipura Kencana sendiri memang ditujukan untuk masyarakat Surabaya. Karena telah menjaga kotanya agar tetap bersih dan asri.
Selain penghargaan Adipura Kencana, arak-arakan ini juga ditujukan pada penghargaan lain yang diterima, seperti Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional atau untuk sekolah yang menjaga pola hidup dan lingkungan, Nirwasita Tantra untuk leadership berbasis peduli lingkungan dan penghargaan kampung peduli perubahan iklim (Proklim).
Setiba di Balai Kota, Eri disambut dengan tarian remo dan Reog Ponorogo dan ribuan warga, pasukan oranye hingga kader Surabaya hebat (KSH). Kemudian ia juga naik dan diangkat Reog.
“Adipura Kencana ini untuk warga Surabaya, terima kasih ke RT, RW, LPMK, KSH dan lainnya. Karena kehadiran kita semua bisa guyub rukun, gotong royong, dibuktikan Surabaya bergerak ga hanya kerja bakti, tapi semuanya soal kebersihan,” ungkap Eri kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).
Ia mengatakan, piala Adipura Kencana ini tidak diletakkan di Balai Kota. Melainkan diletakkan di kecamatan dan digilir per minggunya. Hal ini, untuk menunjukkan jika kehadiran pemkot tanpa warga adalah omong kosong.
Selain itu, KLHK melalui program Adipura berharap pemerintah kota dan kabupaten dapat mendukung target pengelolaan sampah sebesar 100% pada tahun 2025. Eri mengatakan, jika pemkot membentuk setiap RW memilah sampah mulai tingkat rumah tangga.
“Ada beberapa RW yang sudah berjalan, sehingga kita akan lakukan itu terus sampai 2025. Pemilahan sampah sudah kita lakukan dari rumah tangga sampai ke TPS. Di TPS nanti kita akan buat kompos dan macam-macam dari bank sampah. Target 2025, semua sampah bisa tersentuh sesai 100% dalam pengelolaannya,” ujarnya.
Sementara Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mewakili masyarakat menerima penghargaan Adipura Kencana. Menurutnya, penghargaan ini yang paling bergengsi dalam bidang lingkungan selama 7 kali berturut-turut.
“Di bawah kepemimpinan Pak Eri Cahyadi sebagai wali kota dan pak Armuji sebagai wakil wali kota, tentu ini sebagai satu pesan yang sangat jelas bahwa kita memajukan dan memakmurkan kota ini dengan kekuatan gotong royong. Siang ini di Balai Kota Surabaya seluruh elemen masyarakat merayakan atas diterimanya penghargaan Adipura Kencana,” kata Awi sapaan akrabnya.
Untuk mempertahankan itu, ia meminta untuk terus semangat bergotong royong. Baik masyarakat, pemerintah hingga DPRD.
“Kemudian di pihak DPRD akan mendukung semua itu dengan segenap kemampuan, dan kewenangan yang diberikan undang-undang kepada DPRD Surabaya untuk mengawasi, mengontrol dan budgeting serta regulasi atau protokol,” pungkas Awi. (dvd)
