Risma Pimpin Rapat Koordinasi Menggunakan Teleconference

oleh -53 Dilihat
oleh
Wali Kota Tri Rismaharini Memimpin Rapat dari Dapur Umum Melalui Teleconference. (ist)
Di Dapur Umum Penangan Covid-19

SURABAYA, PETISI.CO – Di tengah kegiatannya melakukan pencegahan terhadap penyebaran wabah Corona, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tetap memimpin agenda rapat koordinasi soal perekonomian Kota Surabaya di dapur umum penangan Covid-19 dengan cara memanfaat sistem telekomunikasi (teleconference).

Rapat tersebut diikuti oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Timur, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), perusahaan ojek online, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga kepolisian.

Dalam rapat tersebut Risma mendengarkan penjelesan mengenai keadaan ekonomi Kota Surabaya dari berbagai bidang serta keluh kesah para pelaku usaha. Selain itu ia juga menghimbau kepada seluruh peserta rapat untuk tetap bersama-sama menggalakan social distancing hingga membuat video cuci tangan kemudian diupload ke media sosial masing-masing.

“Kita harus tetap menjaga kepercayaan yang diberikan warga dan menjaga professionalisme yang kita miliki,” kata Wali Kota Risma lewat siaran teleconferencenya, Kamis (26/3/2020).

Wali Kota pertama Kota Pahlawan itu juga meminta kepada para pengendara ojek online untuk tidak memasuki mall ketika mendapatkan pesanan dari customernya. Guna mengatasi persoalan itu, ia meminta kepada pihak mall untuk menyediakan rak atau tempat penyimpanan di luar mall yang bisa dijadikan tempat penyimpanan pesanan costumer.

“Para driver nanti cukup mengambil di lemari yang sudah disediakan itu terua dibawa masuk oleh pengemudi ke bilik sterilisasi yang sudah disediakan pemkot,” ucapnya.

Sedangkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Dinkominfo) Kota Surabaya M. Fikser mengungkapkan, ini merupakan rapat via teleconference pertama yang dilakukan oleh Wali Kota Risma selama mewabahnya virus Corona.

“Rapatnya tentang kondisi ekonomi Surabaya, Bu Wali melakukan diskusi juga mengenai kondisi terakhir ekonomi Kota Surabaya, sekaligus apa saja yang dilakukan untuk antisipasi penyebaran Covid-19 ini,” ungkapnya.

Fikser juga menerangkan, rapat tersebut merupakan salah satu usaha Pemkot Surabaya untuk mengurangi pertemuan secara fisik. Nantinya rapat-rapat (teleconference) serupa juga akan terus dilakukan.

“Ini kan bisa diikuti 100 orang, kedepannya akan kita atur seperti ini sampai kondisi berangsur normal lagi,” pungkasnya.(nan)