RKZ Mulai Pemberian Immune Booster Untuk Para Nakes

oleh -74 Dilihat
oleh
Vaksinasi untuk para nakes di RKZ Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Vaksin ketiga sebagi immune booster bagi tenaga kesehatan (nakes) mulai diberikan di Surabaya. Akan tetapi, tidak semua nakes di Surabaya bisa langsung divaksin. Beberapa rumah sakit membagi nakes ke dalam beberapa periode, salah satunya adalah RS Katolik St Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya.

Periode pertama pemberian vaksin ketiga bagi nakes dilakukan pada Selasa (10/8). Sejak pagi, belasan nakes memadati salah satu ruang rawat inap di Gedung St Yosep. dr Agung Kurniawan Saputra, MARS, Kepala Bidang Hospital Development & Relation menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengajukan vaksinasi ketiga bagi 1200 nakes.

“Pemberiannya bertahap. Untuk periode pertama ini diberikan untuk 240 nakes,” ungkap Agung, Rabu (10/8/2021).

Agung mengungkapkan, vaksin tersebut merupakan alokasi dari Dinas Kesehatan Surabaya. Sebanyak 1200 nakes tersebut tidak bisa langsung mendapatkan vaksin, lantaran memang harus bertahap.

“Hari ini kami dapat 16 vial. 1 vial digunakan untuk 15 nakes,” ujarnya.

Sehingga, pihaknya butuh 6 tahap vaksinasi ketiga sebelum bisa menjangkau seluruh nakes. Manajemen RS RKZ juga meminta nakes untuk mengambil libur keesokan harinya.

“Kami edukasi supaya segera istirahat dan mengurangi aktivitas fisik. Jadwal vaksin berikutnya hari Jumat dan Sabtu. Jumlah yang diberikan saya rasa sama seperti hari ini, sebanyak 16 vial,” kata Agung.

Sementara itu, di RSI Jemursari, sudah 182 nakes yang menerima vaksin ketiga. Direktur Utama RSI Jemursari, dr Bangun Trapsilla menjelaskan bahwa pihaknya sudah mnegajukan seluruh nakes untuk mendapat vaksin booster tersebut.

“Total ada 867 nakes di RSI Jemursari. Kami sudah mengajukan seluruhnya untuk mendapatkan vaksin booster,” paparnya.

Menurutnya, 182 nakes tersebut sudah mendapatkan vaksin pada Jumat (6/8/2021) lalu. Akan tetapi, dirinya mengaku belum tahu jadwal vaksin ketiga berikutnya.

“Kemarin sudah dikasih 13 vial. 1 vial Bisa untuk 14 nakes,” tutur Bangun.

Kendati demikian, untuk sistem pemberian vaksin ini hanya akan diberikan pada nakes yang memiliki jadwal libur keesokan harinya.

“Supaya tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Kalaupun ada, besok mereka bisa istirahat,” pungkas Bangun. (dwd)

No More Posts Available.

No more pages to load.