Dinkes Tulungagung Canangkan Vaksinasi Hepatitis B, Sasaran Prioritas Nakes dan Tenaga Medis

oleh -343 Dilihat
oleh
Kadinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmad membuka pencanangan vaksinasi Hepatitis B

TULUNGAGUNG, PETISI.COUpaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Hepatitis B), Dinkes Tulungagung mencanangkan vaksinasi Hepatitis B bagi tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga medis, Kamis (16/11/2023) di ruang pertemuan RSUD dr Karneni Campurdarat.

Pencanangan vaksinasi Hepatitis B tersebut dibuka dan dinyatakan dimulai oleh Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmad, yang ditandai pemukulan gong.

Nakes dan tenaga medis jadi sasaran prioritas vaksinasi Hepatitis B

Tenaga kesehatan yang menjadi sasaran imunisasi hepatitis B kali ini adalah diperuntukkan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) diantaranya Dokter Umum, Dokter Gigi, Perawat, Bidan Dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik.

Selain itu, sasaran pada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) antara lainnya, Dokter Umum, Dokter Gigi Spesialis, Dokter Gigi, Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Obstetri Dan Ginekologi, Spesialis Bedah, Spesialis Anestesi, Spesialis Patologi Klinik, Perawat, Bidan, Dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik.

Menurut laporan panitia yang disampaikan Desi Lusiana Wardhani, secara keseluruhan Jumlah sasaran imunisasi Hepatitis B di Kabupaten Tulungagung sejumlah 3.446 orang tenaga medis dan tenaga kesehatan dengan rincian 1.381 orang tenaga dari puskesmas dan 2.065 tenaga dari Rumah sakit baik RSUD maupun Rumah sakit swasta.

Imunisasi Hepatitis B diberikan sebanyak 3 dosis dengan interval 0, 1 dan 5 bulan antar dosis sebelumnya. Sehingga bagi yang mendapatkan dosis pertama pada bulan November 2023 maka akan diberikan dosis kedua pada bulan desember 2023 dan dosis ketiga pada bulan april 2024.

“Sasaran Imunisasi Hepatitis B saat ini diprioritaskan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan yang tugasnya berkaitan dengan tindakan/intervensi di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) milik pemerintah maupun swasta,” ungkapnya.

Dinas Kesehatan Tulungagung sendiri memiliki vaksin Hepatitis B melalui hasil pengadaan pada tahun 2023 sebanyak 4.144 dosis yang rencana akan diberikan kepada tenaga medis dan tenaga kesehatan yang belum tercover oleh imunisasi Hepatitis B dari program pemerintah tahun ini.

Tujuan umum dicanangkan vaksinasi Hepatitis B untuk meningkatkan pencegahan dan pengendalian penyakit menular (Hepatitis B) melalui GERMAS. Sedangkan tujuan khususnya adalah edukasi Germas dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular Hepatitis B, memperkuat imunitas Tenaga medis dan tenaga kesehatan dari berisiko tertular dan menularkan Hepatitis B,

Masyarakat mandiri untuk hidup sehat dalam mencegah dan mengendalikan penyakit menular hepatitis.

Sementara Hal senada disampaikan Kadinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmad, bahwa upaya pencegahan penyakit menular Hepatitis B dengan vaksinasi ini adalah upaya preventif yang didahulukan kepada Nakes sedangkan bagi masyarakat umum kemungkinkan para tahun depan.

“Nanti di tahun depan akan ada anggaran untuk masyarakat,” ujarnya di saat sambutan.

Menurut dr Kasil, Nakes merupakan kelompok rentan dapat tertular Hepatitis, oleh sebab itu diprioritaskan terlebih dahulu vaksinasi Hepatitis B.

“Sehingga kita diprioritaskan karena kelompok rentan, makanya kalau orang mau operasi itu selalu ada skrining Hepatitis, HIV Aids dan sebagainya supaya tidak menularkan yang mengoperasi,” terangnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.