MAGETAN, PETISI.CO – Untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Sayidiman Kabupaten Magetan, kini menambah pelayanan baru klinik kesehatan tradisional Bagas Waras, yang hari ini telah diresmikan oleh Pj Bupati Magetan, Rabu (22/05/2024).
Klinik Bagas Waras ini, bekerjasama dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional (Yankestrad) Unit Pelayanan Fungsional (UPF) Tawangmangu, program sister hospital pelayanan kesehatan tradisional RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.
Selain menyediakan jenis produk pengobatan herbal, klinik Bagas Waras juga melayani akupuntur dan laserpuntur untuk membantu proses penyembuhan penyakit. Juga tersedia jenis produk ramuan tradisional untuk pengobatan yang praktis dan ekstrak yang dapat di sedu untuk meningkatkan kebugaran dan vitalitas tubuh yang sudah diteliti dan diuji by klinik untuk pasien.
Direktur RSUD dr Sayidiman Magetan, Rochmad Santoso, berharap dengan adanya penambahan pelayanan klinik tradisional ini, mudah-mudahan bisa mendekatkan layanan dengan masyarakat, karena masyarakat Magetan masih percaya dengan obat.
Untuk itu kami berusaha bekerjasama dengan UPF Yankestrad Tawangmangu, agar warga Magetan yang sebelumnya harus datang ke Tawangmangu, nantinya cukup berobat ke RSUD dr Sayidiman saja.
“Jadi tidak usah jauh jauh datang kesana, cukup di sini saja dengan kualitas yang sama dan dokter yang sudah bersertifikasi dari Yankestrad,” terang dr Rochmad.
Soft launching klinik tradisional Segar Waras ini, sudah dimulai sejak bulan Mei lalu, ditangani oleh dua dokter umum, dua perawat dan satu apoteker. Untuk jam layanan sama seperti poli yang lain, jam kerja mulai Senin-Jum’at.
Senada dengan Hergunadi, Pj Bupati Magetan, dengan adanya klinik kesehatan tradisional ini, akan lebih mendekatkan layanan kepada masyarakat. Karena sejak dari nenek moyang kita dulupun telah menkonsumsi ramuan tradisional ini baik untuk pencegahan maupun pengobatan.
“Dengan adanya klinik ini, akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang takut untuk berobat mengunakan obat kimia, sehingga bisa tetap berobat tradisional yang sudah tersedia di klinik ini,” tutupnya. (pgh)
