Rumah BUMN Jatim Kenalkan Produk Lokal Lewat “uRBan SUB Fest”

oleh -127 Dilihat
oleh
Acara pembukaan pameran brand lokal dan makanan dengan tajuk "uRBan SUB Fest"

SURABAYA, PETISI.CO – Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Jawa Timur (Jatim) menggelar pameran brand lokal dan makanan dengan tajuk “uRBan SUB Fest” di Parkir Timur Plaza Surabaya, Rabu (26/10/2022).

Staf khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu program Kementerian BUMN untuk mendukung Usaha Menengah Kecil Masyarakat (UMKM) naik kelas.

Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono saat diwawancarai wartawan usai membuka pameran

“Kementerian BUMN sudah memberi pelatihan maupun pendanaan. Dengan adanya acara seperti ini memberi ruang pamer bagi para pelaku UMKM,” ujarnya di sela pameran.

Mengusung konsep festival publik, acara ini menampilkan kegiatan seperti local brand festival, food culinary, talk show, business competition, millenial BUMN dan BUMN expo.

“Mereka harus naik kelas dan kami akan dorong mereka hingga tingkat internasional. Karena dengan begitu ekonomi Indonesia juga menjadi bagus,” katanya.

“Harapannya kegiatan seperti ini tak hanya satu atau dua kali, kalau nantinya secara penyelenggaraan bagus maka kami akan jadikan kegiatan rutin,” tambahnya.

CEO Muda Rumah BUMN Jatim Rizki Meizano menyebut acara ini merupakan salah satu yang terbesar dari 79 tempat se-Indonesia. Pameran ini diselenggarakan selama lima hari, yaitu 26-30 Oktober 2022.

Stan pameran terdiri dari 53 booth kuliner dan 13 booth craft atau fesyen. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan acara hiburan seperti band performance, dance competition dan E-sport.

“Bagi masyarakat Jatim khususnya Surabaya ayo ramaikan acara pameran local brand and food culinery festival untuk mendukung para pelaku UMKM agar naik kelas,” tutur Rizki.

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menyambut positif kegiatan ini. Dengan adanya bantuan dari BUMN, diharapkan membuat pemberdayaan BUMD tentu akan menambah kapasitas UMKM dalam menambah kontribusi ekonomi kita.

“Kita berharap di tempat-tempat UMKM yang ada BUMN nya bisa menjadi pembina supaya menjadi lepas go internasional. Di Jatim ada 9,7 juta UMKM. Itu yang membuat kontribusi PDRB sebesar 57,8 persen. Tentu ini sejalan dengan kebijakan non program dari pemprov Jatim,” katanya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.