Rumah Zakat Dukung Bank Sampah Sukun Berseri

oleh -120 Dilihat
oleh
Rumah Zakat memberikan suntikan motivasi

MALANG, PETISI.CODi awal bulan Juni 2023 Rumah Zakat memberikan suntikan motivasi melalui program penelitian dan pengabdian masyarakat dari Dosen UM dengan mengadakan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk di Bank Sampah Sukun Berseri wilayah RW 04 Sukun. Nah, ini menjadi bagian dari solusi yang diharapkan pengurus bank sampah.

Sebanyak 15 pengurus bank sampah antusia mengikuti pelatihan ini. Dan, masalah yang ditemukan di lapangan, ada titik terang penyelesainnya. Tak berselang lama, apa yang diperoleh di pelatihan dipraktekkan ke warga. Karena memang dampak bahaya yang akan ditimbulkan dari penumpukan sampah, maka tidak dapat ditunda untuk diatasi.

Nasabah bank sampah diberikan edukasi dan sarana agar dapat mengolah sampah organik dari rumah masing-masing. Hasilnya akan diterima bank sampah untuk dibeli. Proses pengolahan sampah organik cukup lama, akan tetapi akan ada nilai ekonomi dari sampah menjadi kompos. Kompos dari rumah nasabah nantinya akan diolah secara komunal oleh pengurus bank sampah.

Rumah Zakat dengan program wakaf tunai produktif memberikan bantuan alat pengaduk pupuk dan perlengkapannya, yang dapat mempermudah kerja pengurus dalam mengolah sampah.

Harapannya hasil pupuk kompos dapat digunakan untuk penghijauan dengan mengajak masyarakat menanam sayur dan tanaman keras agar bisa dinikmati masyarakat. Selebihnya dapat dipasarkan sebagai pupuk kemasan baik berupa pupuk kompos maupun POC.

“Tambah semangat mengelola sampah, tidak galau lagi karena bau sampah sudah teratasi” ucap Ria salah satu pengurus Bank Sampah.

“Alhamdulillah masalah sampah di wilayah kami sudah banyak berkurang, bank sampah Sukun Berseri yang dibina Rumah Zakat sangat berperan untuk masyarakat,” jelas Akthur Fadjar, Ketua RT. 01/RW. 04.

“Bank Sampah ini sangat penting, menjadi aspek penilaian lingkungan. Di RW 04 sudah berjalan lama atas inisiasi dari Rumah Zakat. Kami benar-benar terbantu,” imbuh Lutfi Effendi, Ketua RW. 04.

Pengurus bank sampah Sukun Berseri menyampaikan banyak terima kasih kepada Rumah Zakat atas bantuan pelatihan, pendampingan dan material hingga bank Sampah Sukun Berseri dapat berkembang sampai sekarang.

Bank Sampah Sukun Berseri berdiri atas inisiasi masyarakat di wilayah RW 04 Sukun pada tahun 2018. Bermula dari keresahan masyarakat karena sampah yang bertumpuk di wilayah sempit menjadikan lingkungan terlihat kumuh. Terbentuklah Bank Sampah Sukun Berseri.

Saat itu Rumah Zakat mendampingi beberapa warga dari masing-masing RT untuk mengelola sampah anorganik dijual ke Bank Sampah Malang sehingga menghasilkan uang yang dapat digunakan untuk kebutuhan warga masyarakat. Pengelolaan difokuskan pada masing-masing RT.

Tahun 2022 total nasabah bank sampah mencapai 84 orang yang rutin menyetorkan sampahnya kemudian oleh pengurus dipilah sesuai jenisnya dan dijual ke Bank Sampah Malang. Dari tahun ke tahun omset bank sampah terus bertambah, hingga ada program sembako murah dan tabungan daging ekonomis lebaran untuk nasabah bank sampah.

Visi yang ingin dicapai oleh bank sampah adalah lingkungan hijau bebas sampah. Dengan memilah sampah anorganik secara otomatis mengurangi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir.

Program ini juga diikuti dengan mengajari masyarakat untuk mengelola sampah organik dengan mengolah menjadi kompos maupun POC (Pupuk Organik Cair). Tentunya banyak kendala yang dihadapi dalam pengelolaan pupuk organik ini, terutama bau tidak sedap yg ditimbulkannya. Pengurus bank sampah terus mencari solusi untuk masalah ini. (cah)

No More Posts Available.

No more pages to load.