PASAMAN, PETISI.CO – Kado indah di awal amanah sebagai Bupati Pasaman, Sabar AS menerima penghargaan Satyalancana Aditya Karya Mahatya Yodha dari kementrian Sosial, penghargaaan ini akan diserahkan oleh Menteri sosial di Makasar, Sabtu (24/11).
Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yodha merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada Kepala Daerah yang dianggap peduli terhadap perkembangan dan kemajuan Karang Taruna di daerahnya, terutama capaian dalam membangun kemitraan dengan pengurus karang taruna Kabupaten untuk pembinaan dan pemberdayaan di tingkat kabupaten.
Sabar AS ketika dikonfirmasi via WA menyebutkan benar kalau Ia penerima Satyalancana Aditya Karya Mahatya Yodha dari dua belas orang pimpinan Daerah se Indonesia. “Ya, Alhamdulillah kita Pasaman penerima dari 12 orang se Indonesia,” ungkap Sabar AS.
Lebih lanjut Sabar AS mengatakan bahwa Ia sangat berterima kasih atas penghargaaan yang diberikan ini.
“Penghargaan ini adalah bentuk nyata kerjasama kita semua, jikalau semua pihak tidak saling mendukung maka semua tidak akan terwujud, serta saya ucapakan terimakasih yang setinggi-tingginya atas penghargaan ini,” urai Sabar AS.
Pada hakekatnya penghargaan ini menyadarkan kita bahwa tindakan dan komitmen yang selama ini memberikan dukungan kepada pengembangan dan aktivitas karangtaruna mesti selalu ditingkatkan.
“Sebagai organisasi kepemudaan Indonesia yang hidup dan berkembang di tengah masyarakat, Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan rasa tanggungjawab, dari, oleh dan untuk masyarakat, khususnya generasi muda di nagari atau komunitas sosial sederajat,” ujarnya.
Kehadiran Karang Taruna memiliki peran dalam pembangunan masyarakat, terutama pada peningkatan potensi dan peran aktif generasi muda dalam pembangunan di bidang kesejahteraan sosial.
Oleh karena itu, Karang Taruna diharapkan mampu mengembangkan serta mencarikan solusi terhadap setiap permasalahan kesejahteraan sosial, perekonomian, serta penguatan integritas dan moral anak bangsa.
Agar, keberadaan Karang Taruna benar-benar memiliki dampak positif dan bisa dirasakan di tengah kehidupan masyarakat.
“Sekali lagi mari kita jadikan karangtaruna di Pasaman sebagai salah satu wadah percepatan penyelesaian permasalahan sosial ditengah masyarakat,” tutupnya. (if)
