Seminar Nasional Astronomi dan Geologi, Sabar AS: Jadikan Pendidik Duta Astro Eco Tourism

oleh -106 Dilihat
oleh
Suasana Seminar Nasional Astronomi dan Geologi dalam rangka Pasaman Equator Festival 2024
Pasaman Equator Festival 2024

PASAMAN, PETISI.CO – Seminar Nasional Astronomi dan Geologi dalam rangka Pasaman Equator Festival 2024 berjalan sukses dan meriah. Lebih 500 orang guru Fisika maupun Geografi dan kepala sekolah hadir yang mengikuti dengan seksama seminar yang dihelat di lantai III Kantor Bupati Pasaman, Jumat (22/3).

Bupati Pasaman membuka sekaligus sebagai keynote speaker pada seminar tersebut mengatakan bahwa potensi Pasaman sebagai wisata astronomi sangat besar dan harus dimaksimalkan untuk menambah daya tarik wisata dan percepatan Pasaman tujuan wisata.

“Dilaluinya Pasaman oleh garis khatulistiwa sangat potensial menjadikan Pasaman sebagai wisata alam astronomi, harus dimaksimalkan,” ungkap Sabar AS.

Ia menambahkan hadirnya para ahli astronomi dan geologi nasional di Pasaman merupakan langkah positif dalam mengembangkan potensi alam Pasaman menjadi daya tarik wisata.

“Melihat wajah para nara sumber yang hadir ini, menyakinkan kita akan potensi alam Pasaman mampu menjadi daya tarik nasional.Kepada para guru diharapkan menjadi delegasi dalam mempromosikan wisata edukasi astronomi ini ke seluruh pelajar di Pasaman dan luar Pasaman, jadi delegasi pengembangan wisata astronomi di Pasaman,” harapnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan nara sumber ahli astronomi ITERA Lampung, Dr Aji, pakar geologi ITERA, pengelola Planetarium Imah Noong Bandung, Hendro Setyanto dan penceramah planetarium Jakarta, Ronny Tsamara.

“Potensi Pasaman yang dilalui garis khatulistiwa mendukung penampakan benda langit yang luas karena berada di tengah-tengah. Penampakan langit di Bonjol akan lebih menarik penampakan selatan dan Utaranya akan lebih luas,” ungkap Aji tenaga ahli astronomi ITERA Lampung.

Sementara itu, Hendro yang merupakan pendiri planetarium Imah Noong bangga dengan potensi yang dimiliki Pasaman dan langkah pengembangan yang dilakukan.

Hal senada juga diungkapkan Roni Tsamara, ia menyatakan bahwa Planetarium Equator Pasaman kedepannya akan menjadi satu-satunya di pulau Sumatera dan satu-satunya di dunia yaitu Planetarium yang berada di garis katulistiwa, kondisi ini mejadi hal menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. (if)

No More Posts Available.

No more pages to load.