Sakit Sesak Nafas, Pemulung Meninggal di Sebelah SPBU HR Muhammad

oleh -105 Dilihat
oleh
Petugas saat proses evakuasi korban

SURABAYA, PETISI.COSuwardi alias Vatem (53) pemulung, meninggal ketika mencari ronsokan di sebelah SPBU Jl HR Muhammad, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Minggu 26 Mei 2024 sekitar 14.30 WIB.

Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Zainur Rofik, SH menjelaskan, korbanmerupakan warga Dusun Krangkongan, RT/RW 003/016, Desa Tegalwangi, Kecamatan Umbulsari Jember yang tinggal di Tubanan Lama, RT/RW 04/09, Kelurahan Karang Poh, Tandes Surabaya, bersama dengan juragannya.

“Menurut keterangan saksi, Rusli (28), juragan ronsokan, sudah 2 hari ini korban mengeluhkan sesak napas. Rusli juga menyuruh istirahat namun korban tidak mau dan tetap kerja. Bahkan ketika pulang lebaran korban pernah diberitahu jika badannya tidak sehat jangan balik ke Surabaya untuk kerja tetapi masih nekat balik ke Surabaya,” jelas kapolsek.

Pertama kali kejadian itu diketahui Rizki Maulana sedang bersepeda motor lewat samping SPBU HR Muhammad dari sisi utara melihat korban tergeletak lemas. Kemudian Rizki mendekati korban sambil menanyai korban. “Pak pak, namun korban tidak menjawab,” jelas Rizki.

Selanjutnya Rizki memanggil securyti perumahan untuk membantu korban, tidak lama korban meninggal dunia dengan posisi kepala di sebelah timur di pinggir jalan, kemudian saksi melapor ke Polsek Manunggal.

Sementara menurut Muadi yang tinggal bersama korban menerangkan bahwa benar selama ini korban sakit-sakitan sering mengeluhkan sesak nafas. Muadi juga sudah menyarankan korban pulang karena terlihat pucat dan nafasnya tersengal-sengal.

“Tidak diitemukan bekas penganiayaan di tubuh korban. Atas permintaan keluarga korban selaku pihak yang mewakili langsung datang ke Polsek Sukomanunggal Surabaya untuk melakukan klarifikasi dan proses penyelesaian perkaranya serta proses jenazahnya di RS dr Soetomo,” pungkas kapolsek. (tris)

No More Posts Available.

No more pages to load.