Sasar Cafe, Pemkot Surabaya, Polrestabes dan TNI Operasi Gabungan Hingga Rapid Test

oleh -38 Dilihat
oleh
Rapid Test yang dilakukan disalah satu Cafe di Wilayah Surabaya Timur

SURABAYA, PETISI.CO – Dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya, jajaran Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya dan TNI menggelar operasi gabungan yang menyasar ke cafe-cafe.

Dalam operasi gabungan yang dilakukan, pada Senin malam (13/4/2020) itu. Para petugas dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya juga melakukan rapid test kepada para pengunjung cafe.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Eddy Christijanto mengungkapkan, kegiatan tersebut akan secara rutin digelar dan menyasar ke seluruh wilayah di Surabaya, untuk memberikan edukasi kepada warga agar sementara waktu tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

“Kita melakukan ini untuk memberikan edukasi pada masyarakat, supaya tidak lagi kumpul-kumpul sementara waktu. Iya sambil rapid test juga,” ungkap Eddy, Selasa (14/4/2020).

Terkait dengan rapid tes yang diselenggarakan kemarin, pria yang menjabat sebagai Kepala BPB Linmas Kota Surabaya itu menjelaskan, hal tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk mendeteksi apakah ada warga yang terpapar atau positif Covid-19.

“Menurut Dinas Kesehatan, rapid test itu bisa berjalan tujuh sampai sepuluh hari orang itu bersinggungan dengan yang positif. Jadi, hasil rapid test belum tentu dua, tiga, atau seminggu lagi mereka juga negatif,” jelasnya.

Selain sebagai suatu langkah edukasi, operasi gabungan itu juga dimaksudkan untuk menumbuhkan awareness di tengah masyarakat.

Menurut data yang dilansir dari situs lawancovid-19.go.id yang dikelola oleh Pemkot Surabaya. Pada hari ini, jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 telah mencapai angkai 208 orang, sedangkan untuk PDP berjumlah 523 orang, dan ODP sebanyak 1.398 orang.

Eddy berharap masyarakat Surabaya bisa berhati-hati terhadap penyebaran virus ini dan saling bersinergi untuk mencegah penyebarannya. “Kalau tidak ada kepentingan, jangan keluar rumah dulu,” harapnya.

Eddy menegaskan, untuk hasil rapid test yang telah dilakukan kemarin malam, tidak ditemukan orang yang terpapar Covid-19 alias semuanya negatif. Meski begitu, patroli berskala besar akan terus secara massive digalakkan.

“Hasilnya semalam negatif semuanya. Tapi akan kita lakukan terus, nanti kalau sampai itu kita temukan positif langsung kita isolasi, kita siapkan rumah sakit rujukan,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Anton Elfiro Trisanto menambahkan, operasi gabungan skala besar ini menyasar kepada masyarakat yang sedang melakukan kegiatan kumpul-kumpul di cafe. Selain melakukan sosialisasi physical distancing, setiap pengunjung juga dilakukan rapid test.

“Tujuannya adalah supaya masyarakat tidak lagi melaksanakan kegiatan kumpul-kumpul dan belanja yang duduk-duduk memakan waktu lama. Kalau mereka mau makan, supaya dibungkus dan segera dibawa pulang,” pungkasnya.(nan)