Sasar Kaum Milenial, Partai Pelita Besutan Din Syamsuddin Targetkan Lolos Verifikasi KPU 

oleh -79 Dilihat
oleh
Ketua Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) Partai Pelita, Din Syamsuddin didampingi Ketua MPW Jateng, Dodik

SEMARANG, PETISI.CO – Partai besutan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin terus berbenah agar bisa lolos ikut Pemilu 2024 untuk menjadi peserta. Partai Pelita tengah berfokus pada verifikasi administrasi dan faktual sebelum membangun koalisi dengan partai lainnya.

“Kita belum ada target kecuali target lolos dari verifikasi administrasi dan faktual dari KPU, sehingga akan dinyatakan insyaAllah nanti sebagai partai peserta pemilu. Itu nanti keputusan KPU pada tanggal 14 Desember yang akan datang,” ucap Din Syamsuddin usai acara ceramah kebangsaan yang digelar di cafe Kongkow Hotel UTC jalan Kelud kota Semarang, Sabtu 6 Agustus 2022 sore.

Meskipun saat ini belum mengarah ke arah koalisi, karena masih fokus untuk lolos verifikasi, Partai Pelita, lanjut dia, bila nantinya dinyatakan lolos dan bisa ikut pemilu 2024, partainya terbuka dan membuka diri untuk berkolaborasi ataupun berkoalisi, baik dengan partai-partai politik lama maupun baru (dibentuk), selama tetap berpegang teguh pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 secara murni serta konsekuen.

“Pertama ingin saya jelaskan dasar pemikiran partai Pelita ini lahir tiada lain adalah untuk berjuang pada jalur konstitusional karena kami masih menaruh harapan pada konstitusi yang walaupun nanti pada waktunya harus dikembalikan ke UUD 1945 yang asli,” ungkap Din.

Din menambahkan, untuk melakukan perubahan dalam kehidupan bangsa yang besar yang punya kekuatan besar baik sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya nilai, hingga tahun ke 77 dari kemerdekaan ini, ucapnya, masih jauh dari cita-cita nasional. Bahkan menurutnya, ada gejala masyarakat menjauh dari pancasila dan UUD 1995. Maka partai Pelita menurut Din diciptakan sebagai partai alternatif. Partai alternatif tersebut jelasnya, partai yang menampilkan diri tidak seperti kebanyakan partai-partai lain.

“Terutama berpegang teguh pada nilai-nilai moral, yaitu yang memastikan penegakkan nilai-nilai etika dan moral politik khususnya berdasarkan agama, sehingga partai ini ingin jauh dari pragmatisme politik, oportunisme politik, materialisme politik yang merusak sendi-sendi dari kehidupan kebangsaan,” terangnya.

Sasaran kader yang nantinya masuk di dalamnya, Din memastikan Partai Pelita akan merangkul semua kalangan dan dari semua agama. Bahkan para pengurus di partainya banyak diisi oleh kaum muda milenial.

“Kita ingin mengajak kaum millenial yang jumlahnya besar sekali yang pada pemilu 2019 mereka tidak memilih 30 persen, marilah menaruh harapan pada partai ini dan ini kita niatkan menjadi partai kaum muda milenial, pengurusnya sedapat mungkin di bawah 40 tahun, paling lebih lebih dikit kota tolerir,” ucap Din.

Sedangkan untuk di Jawa Tengah, partai Pelita hingga kini sudah terbentuk sebanyak 91 persen kepengurusan di tingkat kabupaten kota.

“Alhamdulillah di Jawa Tengah ini sudah terbentuk 91 persen. Empat laginya kami lagi proses insyaallah selesai satu dua hari ini yaitu Purbalingga, Banjarnegara, Demak dan Pati tinggal nunggu SK,” ucap Dodik, ketua MPW partai Pelita Jawa Tengah. (lim)

No More Posts Available.

No more pages to load.