Satpam Adira Tipu Costumer

oleh -96 Dilihat
oleh

Bawa Kabur Puluhan Juta

JEMBER, PETISI.CO – Adalah Edy, salah satu Satpam di PT. Adira Finance Cabang Balung – Jember mendadak menghilang dari kantornya. Oleh PT. Adira Finance dia dipercaya sebagai pelaksana perpanjangan pajak kendaraan bermotor bagi costumer yang mempunyai kredit angsuran di perusahaan ternama tersebut.

Guntur, salah satu korban

Edy adalah warga Desa Kaliputih, Kecamatan Rambipuji dilaporkan sejumlah teman-teman sekantornya baik staf maupun sesama Satpam dikarenakan telah membawa kabur uang puluhan juta. Tak hanya itu, bahkan seorang temannya mengatakan bahwa Edi juga membawa kabur uang belasan costumer yang mengurusi perpanjangan pajak kendaraan.

Salah seorang costumer Adira yang menjadi korban adalah Guntur Rahmatullah warga Desa Curahlele, Kecamatan Balung mengatakan kepada awak media, ia mempunyai kredit di Adira Balung sejumlah Rp. 7 juta dengan tenor 2 tahun. Karena masih dalam masa kredit dan pajak motor saya sudah waktunya diperpanjang. Maka saya memperpanjang melalui Adira karena BPKB ada di perusahaan kredit tersebut.

“Tanggal 3 Oktober 2018 lalu untuk memperpanjang pajak motor saya, saya ke kantor Adira Balung, saya langsung menuju kasir, dan staf kasir tersebut mengarahkan saya ke Edy (Satpam). Katanya dia yang dipercaya memperpanjang pajak di Adira, namun karena waktu itu Edi tidak berada di kantor. Saya diarahkan ke Totok yang juga seorang Security, lalu Totok menghubungi Edy menanyakan biaya. Saya dimintai biaya perpanjangan Rp. 700 ribu, saya pun langsung bayar cash Rp. 700 ribu kepada Totok yang menurutnya akan diserahkan ke Edy,” jelas Guntur, pemilik motor Beat warna orange dengan nopol P-2411-KE, pada Kamis (18/10/2018).

Dua hari setelahnya, Guntur mengaku sulit menghubungi Edy untuk menanyakan proses perpanjangan pajak motornya. Hingga akhirnya pada 17 Oktober 2018, dia pun kembali mendatangi kantor Adira Balung.

“Ketika saya kembali menanyakan perihal perpanjangan pajak motor saya, Totok mengatakan bahwa Edi sudah tidak ngantor lagi dan kabur membawa uang perpanjangan pajak belasan costumer dan beberapa karyawan PT. Adira Finance Balung,” lanjutnya.

Berdasarkan keterangan Totok , kerugian mencapai puluhan juta rupiah jika diakumulasi.

SedangkanbMuhammad As’ad mengaku telah menderita kerugian sebesar Rp. 13 juta akibat menghilangnya Edi tersebut.

“Teman-teman kantor sudah banyak yang melapor ke Polsek atas kasus ini,” terang As’ad dengan wajah kesal.

Hingga berita ini diterbitkan Pimpinan PT Adira Finance Balung belum dapat ditemui. Mashuri, Satpam setempat mengatakan saat ini pimpinan tidak ada di tempat.

Atas kejadian ini, Guntur selaku salah satu korban juga akan melapor ke kepolisian. (eva)