Satpol PP Pasaman Bantah Tudingan Salah Tangkap

oleh -95 Dilihat
oleh
Aan Afrinaldi, S. STP, Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Pasaman.

PASAMAN, PETISI.CO – Setelah melakukan penangkapan dan pemeriksaan terhadap dua oknum Aparatus Sipil Negara (ASN) yang kedapatan berduaan di atas mobil pada hari Jumat 21 Mei 2021, muncul pemberitaan yang meresahkan masyarakat dengan menuding Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pasaman salah tangkap terhadap kejadian itu.

Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Pasaman, Aan Afrinaldi, S.STP, membantah tudingan salah tangkap.

“Tidak ada bahasa salah tangkap, dan kita pun tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu. Kita sudah menjalankan sesuai SOP, ada laporan masyarakat yang wajib kita tindak lanjuti. Betul atau salahnya itukan harus dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/05).

Selanjutnya ia juga menjelaskan bahwa menertibkan ASN sudah merupakan tugas dari Satpol PP.

“Apalagi yang dilakukan kedua ASN tersebut jelas melanggar kode etik, harusnya di jam tersebut mereka berada ditempat kerja masing-masing, dan ini tugas kita untuk menertibkannya,” ujarnya.

Terkait dengan rasa malu yang dikatakan karena sudah dikatakan mesum, ia mengatakan bahwa itu tidak terlepas dari anggapan publik.

“Publik beranggapan seperti itu bisa-bisa saja karena saat dilakukan penangkapan dengan keadaan kaca mobil tertutup rapat apalagi status kedua ASN ini sama-sama sudah berumahtangga,” ungkapnya.

Selanjutnya menurut pengakuan dari petugas yang melakukan penangkapan yang ASN tersebut yang awalnya berduaan di bangku belakang lansung pindah ke bangku supir dan mencoba untuk pergi, namun dicegat oleh petugas.

Hal ini diyakinkan petugas yang melakukan penangkapan karena saat terjadi penangkapan arah mobil yang memiliki pelindung dengan kaca film gelap ini saat itu menghadap ke arah cahaya matahari, sehingga petugas melihat kejadian tersebut.

Terkait dengan hasil pemeriksaan yang telah dilaporkan kepada pimpinan sedikit Aan Afrinaldi menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan mereka telah melakukan hal yang sama lebih dari satu kali. (if)

No More Posts Available.

No more pages to load.