SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya telah mengambil langkah tegas dalam mendukung pengamanan Pemilihan Umum 2024. Hal ini direalisasikan dengan menerjunkan personel Satpol PP Surabaya, sebagai bagian dari pengamanan Pemilu 2024 di Kota Pahlawan.
Nantinya, petugas Satpol PP akan ditempatkan di berbagai lokasi strategis. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser, yang menjelaskan bahwa personelnya turut membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan kepolisian dalam pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik Pemilu.
“Terkait pengamanan Pemilu 2024, kami menerjunkan personel Satpol PP untuk membantu KPU dan kepolisian dalam pengamanan dan pendistribusian kotak dan surat suara dari gudang KPU ke aula kecamatan,” ungkap Fikser.
Fikser mengatakan, Satpol PP Surabaya juga memastikan bahwa proses pengamanan Pemilu 2024 tidak hanya mengandalkan penempatan personel, tetapi juga melibatkan pemanfaatan kamera pengawas.
“Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya juga telah memasang CCTV di aula-aula kecamatan untuk memantau keamanan kotak suara dan logistik Pemilu,” ujarnya.
Untuk hari H, di setiap lokasi TPS nantinya akan ada belasan hingga puluhan personel Satpol PP Surabaya yang diterjunkan untuk pengamanan pemilu 2024. Ia mencontohkan, seperti di Kecamatan Tambaksari, Wonokromo dan Sawahan memiliki wilayah luas, maka personel yang diterjunkan tentu lebih banyak.
“Jumlah personel yang kami tempatkan beda-beda. Tapi untuk jumlah rata-rata ada tambah 20-30 personel sesuai dengan permintaan. Di kecamatan sudah ada, kita tambahkan, kemudian ada beberapa titik pengamanan yang kita kurangi, kita tambahkan ke kecamatan, termasuk di gudang KPU,” kata Fikser.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi menjelaskan bahwa distribusi logistik Pemilu telah sesuai dengan perencanaan bersama Pemkot Surabaya. Yakni, sejak tanggal 2 Februari 2024 hingga 11 Februari 2024, KPU sudah mengirimkan logistik Pemilu ke masing-masing kecamatan.
“Untuk kotak suara berisi surat suara dan segala kelengkapan pemungutan suara yang berada di dalam kotak tersebut, 100 persen sudah terdistribusi,” kata Nur Syamsi. (dvd)
