Satu Abad Setia Hati Terate Kenduri Nasional dan Gelar Tasyakuran 36 Warga Baru Tingkat Ranting Sijunjung

oleh -209 Dilihat
oleh
Tasyakuran dan Satu Abad Setia Hati Terate Kenduri Nasional

SIJUNJUNG, PETISI.CORatusan warga Setia Hati Terate berkumpul bahu membahu menggelar acara Satu Abad Setia Hati Terate Kenduri Nasional dan Tasyakuran 36 warga baru PSHT tingkat Ranting Sijunjung bertempat di Jorong Kurnia Kamang Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (01/09/2022).

Hadir dalam acara ini Sukardi SSos, anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Kapolsek Kamang Baru diwakili Aipda Mazoni E beserta Aipda Agus BM Bhabinkamtibmas, Danramil 09/TG diwakili oleh Serda Mus mulyadi Babinsa, Wali Nagari di Wakili Kepala Jorong, Ninik mamak, Tokoh Ulama, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, sekitar 400 warga PSHT serta undangan lainnya.

Riyanto didampingi pengurus Ranting dan para sesepuh menyampaikan keberadaan PSHT di kabupaten Sijunjung sudah 11 tahun, sudah menyatu dengan masyarakat sesuai dengan janji dan bersumpah beradaptasi bahu membahu membangun mayarakat dengan dasar sebaik baik orang adalah orang yang bisa memberi manfaat kepada orang lain walaupun di lingkungan terkecilnya

“Agenda kegiatan kita hari ini melaksanakan Kenduri Satu Abad SH Terate 2 September 1922 – 2 September 2022 yang di selenggarakan Warga SH Terate di seluruh Dunia dengan tema “Dengan semangat jiwa setia Hati kita wujudkan Gerakan Spiritual Nasional Dalam rangka menyambut 100 Tahun Terate emas untuk Dunia” dirangkai dengan kegiatan Tasyakuran warga Baru Persaudaraan Setia Hati sebanyak 36 orang,” terang Riyanto.

Mengapa di bulan Syuro atau Muharam lanjut Riyanto Mengutip dari kata sambutan Ketua Majelis Luhur Persaudaraan Setia Hati Terate, Kang Mas Ir. Eddy Asmanto, bahwa bulan Muharram atau bulan Suro merupakan salah satu dari bulan-bulan yang utama dan istimewa karena banyaknya peristiwa-peristiwa yang penuh mukjizat yang diturunkan Allah Subhanahu Wa Ta’ala kepada para Rasul dan Utusannya yang merupakan panutan umat manusia di dunia.

Sukardi SSos Anggota DPRD menyampaikan Sebagai organisasi silat tertua yang sudah banyak berjuang mengusir penjajah mulai masa tahun 1922 sebelum merdeka sampai sekarang, reputasinya tidak perlu di ragukan lagi, untuk itu saya berharap kepada seluruh warga PSHT untuk masa kini yang mayoritas kawula muda untuk meneruskan perjuangan para Pejuang Pendahulu, mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif dalam Pembangunan.

“Jadikanlah organisasi silat PSHT sebagai wahana Persaudaraan dengan sesama bukan sebagai sebagai pemecah belah, Crah agawe Bubrah rukun agawe Santoso (perselisihan membuat kerusakan, kerukunan menjadikan Kedamaian bersama,” sebut Sukardi.

Aipda Agus BM saat bersama Aipda Marzoni dari Polsek Kamang Baru didampingi Serda Mus Muyadi Babinsa Koramil 09/TG Kodim 0311/SSD menyampaikan sebagai organisasi Silat terlatih terbina dan berprestasi Sudah selayaknya sebagai Contoh untuk organisasi-organisasi Silat lain yang relatif usianya lebih muda berdirinya.

“Jadikan Kepandaian silat untuk merangkul bukan untuk memukul kalau kondisi silaturrahmi ini bisa kita ciptakan maka Kontribusi nyata Persaudaraan Setia Hati (PSHT) menciptakan Kabtimas diwilayah kita Kondusif, Cari Kawan jangan cari Lawan agar Negara Kita. Toto tentrem Kerto Raharjo,” tegas Agus BM diamini Aipda Mazoni dan Serda Mus Mulyadi menutup keterangan. (gus)

 

Ket foto

Seluruh Warga PSHT Ranting Sijunjung bersama Polsek Koramil Wali Nagari Ninik Mamak Ulama tokoh masyarakat Pemuda cerdik Pandai saat acara Tasyakuran dan Satu Abad Setia Hati Terate Kenduri Nasional

 

No More Posts Available.

No more pages to load.