Warga Baru PSHT Privat dan Reguler Dilaunching di Bani Salim

oleh -2469 Dilihat
oleh
Warga PSHT Cabang Batu, saat acara berlangsung sebelum pemotongan tumpeng.

BATU, PETISI.CO Launching pembukaan, Pelatihan Privat dan Reguler bagi warga baru PSHT (Persatuan Setia Hati Terate) Cabang Batu. Yang dilaksanakan di Bani Salim Sapari, Kelurahan Sisir, Kec.Batu, Kota Batu, Jumat (29/9/2020) malam, telah resmi dibuka.

Dalam kesempatan itu, telah dibuka oleh Ketua Cabang Batu, Drs. Suyono, dan dihadiri oleh ratusan warga PSHT dari beberapa daerah yang diwakilkan diantaranya dari Jombang, Malang dan Batu. Lalu tampak hadir beberapa warga tingkat dua (2), yaitu Mas Suyono, Mas Marwan, Mas Tris, Mas Hari S, Mas Fauzi, dan lain lain.

Meski demikian, sebelum acara pemotongan tumpeng atau acara sakral dimulai, maka ada suguhan atraksi apik dan menarik yang dimainkan oleh saudara saudara PSHT dari kalangan Mahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri) Malang.

Tidak ketinggalan, seluruh undangan yang hadir mereka tetap mematuhi SOP Kesehatan, dengan menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan hand sanitizer.

Sebelum pemotongan tumpeng, lampu dipadamkan hanya diterangi oleh cahaya lilin dan dupa, yang sebelumnya sudah disampaikan kepada semua saudara saudara PSHT arti dan maknanya. Lalu dilanjutkan dengan doa bersama sama, untuk mencapai tujuan masing masing.

“Kita PSHT punjer Madiun, yang mengutamakan membangun persaudaraan tanpa pamrih, kita saling menjaga kekeluargaan, dan NKRI,” tutur Ketua Cabang Batu, Drs. Suyono.

Kendati demikian, ia menjelaskan, tiga tumpeng ini dibuat untuk membentengi perguruan PSHT dan warga Kota Batu. Sehingga dalam acara latihan perdana ini, ada latihan reguler, dan privat.

Tujuannya untuk Manghayu Hayuning Bawana atau meng uri uri menyelamatkan lingkungan, masyarakat, warga dan negaranya. Juga dapat membentuk manusia yang berbudi luhur, mana yang benar dan mana yang salah.

“Kita ucapkan banyak terimakasih kepada semua lingkungan, sampai kepala daerah yang telah memberikan izin untuk latihan perdana yang positif, sehingga banyak menanamkan nilai nilai di bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, dan sosial,” ucapnya.

Warga tingkat dua (2) ini menambahkan, PSHT selalu gorong royong, mengutamakan persaudaraan dan persaudaraan ikatan batin. Selain itu PSHT juga taat patuh kepada pancasila dan Undang Undang Dasar 45.

“Dan tidak meninggalkan semua hukum hukum negara, termasuk peraturan pemerintahan, maupun pemerintah daerah, peraturan agama. PSHT tahu dan mengerti aturan aturan yang diberikan oleh pemerintahan. Disisi lain, malam ini mau menanggulangi kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba, minum minuman keras, judi, dan anak anak terlantar,” paparnya.

Tidak tanggung tangung, PSHT tujuannya untuk membangun warga masyarakat yang kurang terbangun, secara pendidikan, arahnya beragama, perikemanusiaan, dan mempunyai nilai nilai sesuai dasar pancasila. PSHT adalah wadah untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia.

“Cabang Batu, membantu pemerintah, yaitu tanpa pamrih, tidak ada politik, yang ada adalah budaya pewaris bangsa. Mencetak watak bangsa ini mempunyai konsisten, mentalitas, kedisiplinan, dan peduli lingkungan. Dalam ajaran tersebut di PSHT itu sendiri ada 5 dasar yaitu persaudaraan, olahraga, beladiri, kerohanian, dan mental,” pungkasnya.  (led/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.