BONDOWOSO, PETISI.CO – Selama 15 hari ke depan, 212 mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, melakukan Pengabdian Masyarakat (Permas) Internasional di Kabupaten Bondowoso.
Menurut Perwakilan Dekan 1 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Fedik Abdul Rantam, bahwa dipilihnya Bondowoso sebagai lokasi pengabdian karena merupakan sumber ternak. “Kelihatannya bisa dipacu dan dikembangkan populasinya,” ujarnya, saat penyambutan dan penerimaan peserta Permas Internasional Tahun 2019, Kamis (11/7/2019) di pendopo Kabupaten.
Para mahasiswa ini nantinya akan menyampaikan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi untuk peningkatan populasi ternak. Termasuk tentang pemahaman, kesehatan hewan yang baik, dan mengimprove kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) training serta tentang pakan ternak.
“Pertama adalah pendekatan bagaimana cara peningkatan populasi ternak. Seperti membuat birahi. Kemudian adalah kesehatan ternak, seperti bagaimana menghandle sapi yang baik, kapan vaksinasi dan lain-lain. Itu yang bisa diberikan mahasiswa,” jelasnya.
Ia juga berjanji, akan menindaklanjuti dengan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) 1,5 bulan. “Tujuannya, agar pengabdian kepada masyarajat tak terputus,” imbuhnya.
Sementara, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, mengharapkan agar dengan kehadiran para mahasiswa ini bisa meningkatkan populasi sapi di Bondowoso yang saat ini mencapai sekitar 224 ribu ekor, sekaligus untuk membantu mendorong Bondowoso. Agar tidak dinilai hanya sebagai lumbung ternak, melainkan pula jadi lumbung daging.
“Kami masih merasa kurang puas. Kami berupaya bagaimana populasi ini bisa naik. Tentunya dengan kehadiran mahasiswa ini, mungkin peternak sapi bisa meningkatkan,” kara orang nomor satu di Bondowoso itu, dihadapan ratusan mahasiswa.(tif)
