SUMENEP, PETISI.CO – Sejumlah dokter spesialis dan perawat Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Moh. Anwar (RSUD MA) absen alias tidak masuk kerja, melakukan tour ke Bali saat Pandemi Covid-19 masih melanda Kabupaten Sumenep.
Informasi yang diterima awak media petisi.co, sejumlah dokter spesialis dan perawat yang bertugas di Rumah Sakit Plat Merah milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini absen di waktu Kabupaten Sumenep getol mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Tour ke Bali yang hari Rabu sampai Minggu (10-14/3/2021),” terang sumber awak media petisi.co, sebut saja Putra.
Pantauan awak media petisi.co di lapangan kala itu, rombongan dokter dan perawat RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep itu dengan menggunakan Bus Pariwisata Mandala Putra.
Diketahui, saat ini di Kabupaten Sumenep sendiri masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Pemerintah melalui Satgas Covid-19 aktif melakukan penanganan penyebaran virus itu. Di sisi lain malah sejumlah dokter spesialis dan perawat RSUD dr. H. Moh. Anwar melakukan tour ke Bali.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr. Hj. Erliyati, M.Kes, saat dihubungi awak media petisi.co, membenarkan informasi tersebut.
“Ano, apa itu. Iya,” kata dr Erliyati, saat dihubungi via seluler oleh awak media petisi.co dikonfirmasi, Rabu (10/3/2021).
Ketika ditanya apakah itu seijin pihaknya selaku Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dr Erliyati terkesan menghindar enggan menjawab.
“Tapi saya ano, apa itu ini masih ano,” jawab dr Erliyati kebingungan tak jelas.
Anehnya kendati belum ditanya, dr Erliyati, malah mengaku tapi kalau secara pelayanan itu tetap. “Pelayanan tetap, karena mereka digantikan,” akunya.
Bahkan yang menjadi aneh lagi, Direktur Rumah Sakit plat merah milik Pemkab Sumenep ini mengaku juga mau ijin. Dengan tergesa-gesa menutup teleponnya saat dikonfirmasi awak media petisi.co.
“Jadi sementara saya juga sambil mau ijin. Iya, iya saya mau ijin pak, memang rencana iya. Saya sementara mau ijin juga,” katanya langsung menutup telepon.
Sehingga manajemen di RSUD dr. H. Moh. Anwar ini patut dievaluasi oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep, dalam hal ini Sekdakab maupun oleh Bupati Sumenep. Apalagi mengingat Bupati terpilih sekarang ini mengusung dengan takelane melayani.
Tentu ini menjadi ironi bagi Bupati dan Wakil Bupati terpilih, belum genap satu bulan dilantik malah OPD dibawahnya, seperti sejumlah dokter spesialis dan perawat yang berapa di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep yang menjadi garda terdepan penyebaran penanganan Covid-19 yang seharusnya memberikan contoh yang baik malah tour ke Bali di saat Pandemi Virus masih melanda.(ily)
