Sekdaprov Jatim Adhy Karyono Tutup Refreshment Manajemen Pemerintahan Tahun 2023

oleh -79 Dilihat
oleh
Sekdaprov Adhy Karyono (kiri) memaparkan pentingnya kegiatan Refreshment Manajemen Pemerintahan Tahun 2023 di lingkungan Provinsi Jatim

MALANG, PETISI.CO – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono berharap Kepala OPD beserta jajarannya terus meningkatkan dan mengoptimalkan pengembangan kinerja di lingkungan provinsi Jatim.

Harapan itu, disampaikan Adhy Karyono pada penutupan kegiatan Refreshment Manajemen Pemerintahan Tahun 2023 di lingkungan Provinsi Jatim di Grand Mercure Hotel Malang, Jumat (13/1/2023).

Dijelaskan, harapannya itu sesuai dengan visi dan misi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang menginstruksikan kepada jajaran Pemprov Jatim untuk memberikan pelayanan publik yang prima, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pada masyarakat.

“Sudah beberapa hari ini banyak sekali yang didapat di sini oleh seluruh pejabat di tingkat pratama dan juga sekretaris yang membawa kewenangan di birokrasi Jatim,” ujarnya.

Sebagai informasi, Refreshment Manajemen Pemerintahan Tahun 2023 diselenggarakan selama 3 hari, mulai 11-13 Januari 2023. Menghadirkan beberapa narasumber berkompeten.

Di antaranya yakni, Praktisi Teknologi Informasi Ainun Najib, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, Aparatur dan Pengawasan Erwan Agus Purwanto, Mantan Menteri BUMN RI dan Mantan Direktur PLN Dahlan Iskan, Akademisi dan Praktisi Bisnis Prof Rhenald Kasali dan lain sebagainya.

Menariknya, pembelajaran bagi Kepala OPD dilingkup Pemprov Jatim ini dikemas dengan diskusi dan tanya jawab. Dari beberapa narasumber, peserta Refreshment remendapat hasil dan manfaat luar biasa.

“Nara sumber yang dihadirkan bukan sembarangan. Hampir semuanya orang terkenal dengan berbagai macam legacynya. Ini semangat yang baik untuk mengawali tahun 2023,” paparnya.

Adhy berharap, pengalaman dan ilmu yang diberikan oleh narasumber dapat membantu jajaran Pemprov Jatim untuk dapat diimpelementasikan dalam praktek dilingkungan pejabat OPD. Sehingga, hal ini semakin dapat mengimplementasikan visi misi Gubernur-Wagub Jatim untuk mewujudkan Nawa Bhakti Satya.

“Kita berusaha menyamakan dan mengutamakan niat baik. Menyatukan pikiran bagaimana secara ikhlas berkontribusi pada masyarakat Jawa Timur,” kata Adhy.

Selain itu, Adhy berharap pada forum ini masing-masing pimpinan instansi di lingkup Pemprov Jatim dapat menyatukan visi dan misi menjadi sebuah aksi. Sesuai dengan instruksi Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim sesuai dengan kontrak kinerja yang diinginkan yakni dapat meningkat secara optimal.

“Kemudian koordinasi kerjasama baik internal OPD maupun eksternal serta stakeholder terkait. Masih banyak tantangan kita mengenai menjaga kolaborasi dengan baik,” tandasnya.

Menurutnya, forum yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim tersebut, secara langsung memberikan power personality yang diharapkan pula dapat menambah kepercayaan diri masing-masing Kepala OPD.

Tidak hanya pada forum lokal dan nasional, melainkan pula pada forum internasional. “Bahwa pejabat Jatim adalah pejabat kelas dunia,” ucapnya.

Menanggapi tantangan Pemprov Jatim kedepan, Adhy tak memungkiri jika hal tersebut tidak terlepas dari pengaruh global dan teknogi. Dimana didalamnya juga termasuk dalam tantangan disektor budaya yang berpengaruh pada kebiasaan.

“Salah satu yang harus diubah, yakni kita harus menuju kepemimpinan strategis utamanya digital leadership. Serta berpikir strategis, membaca data akurat, sehingga menjadikan sebuah informasi yang menjadi acuan untuk memutuskan kebijakan sesuai dengan data yang akurat. Itu bekal kita,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.