Porprov Jatim VII Tetap Digelar 9-16 September di 4 Daerah

oleh -128 Dilihat
oleh
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono

SURABAYA, PETISI.CO – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) VII akan tetap digelar sesuai dengan jadwal pada 9-16 September 2023 di 4 daerah, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto dan Kabupaten Jombang. Saat ini persiapan kegiatan tersebut sudah mulai dilaksanakan.

“Sesuai dengan dengan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188 tahun 2022 telah ditetapkan bahwa pelaksanaan Porprov digelar di 4 kab/kota. Telah disepakati bersama untuk opening dilaksanakan di kab Sidoarjo pada tanggal 9 September dan closing ceremony di kab Mojokerto pada tanggal 16 September,” kata Sekdaprov Jatim Adhy Karyono usai rapat koordinasi dengan KONI Jatim dan Dispora Jatim, Jumat (14/7/2023).

Dijelaskan, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Jatim sudah membahas terkait Porprov dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Dalam rakor tersebut, dibahas terkait anggaran, mulai dari anggaran eksisting (Rp55 miliar) maupun yang untuk kebutuhan Porprov.

“Terkait kebutuhan pembiayaan Porprov, menggunakan rancangan anggaran yang sebelumnya tidak ada menjadi direvisi. Jadi ada adendum Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) menjadi ada Porprov dan diberikan anggaran tambahan,” ujarnya didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim Mohammad Yasin.

Menurutnya, tambahan anggaran tersebut sesuai dengan perencanaan. Yakni dari proposal yang diajukan KONI Jatim Rp 21,5 miliar, Pemprov mengalokasikan Rp 15 miliar. Mekanismenya kalau penambahan ada pada Perubahan APBD, maka kita merevisi.

“Artinya melakukan adendum anggaran yang ada digunakan dulu untuk Porprov, maka akan kita ganti kembali pada Perubahan APBD. Jadi yang digunakan anggaran Rp 55 miliar dulu, baru nanti akan kita tambahkan kembali,” paparnya.

Mengenai mekanisme anggaran hibah tersebut, Adhy menyebut pembinaannya melalui Dispora. Hanya saja, uangnya langsung ke KONI. “Jadi kami pastikan Porprov dilaksanakan. Ini sudah dikoordinasikan dengan seluruh kepala daerah yang menjadi tuan rumah kegiatan ini,” tegasnya.

Kepala Dispora Jatim Mohammad Ali Kuncoro menambahkan rakor tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuannya dengan KONI Jatim bersama kepala daerah tuan rumah Porprov pada 6 Juli lalu. Dalam rakor tersebut, terkait anggaran sudah tidak ada masalah.

Kebutuhan anggaran sudah bisa diakomodir, yakni untuk sementara menggunakan anggaran hibah yang sudah diberikan kepada KONI Jatim sebesar Rp 55 miliar. Anggaran itu, nantinya yang akan digunakan untuk lebih dulu untuk kegiatan Porprov bulan September mendatang. Untuk mekanismenya akan mengubah NPHD, dan itu akan diajukan dari KONI kepada Dispora.

“Kita akan melakukan langkah-langkah administratif sehingga tidak ada permasalahan hukum kemudian hari. Untuk mengganti anggaran perubahan itu, maka TAPD sudah mufakat akan memberikan tambahan anggaran yang disesuaikan dengan pengajuan. Akan tetapi plafon yang disepakati sementara sebesar Rp 15 miliar,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil menyambut gembira hasil rakor antara TAPD dan Dispora, dan KONI Jatim ini. Selanjutnya KONI Jatim akan berkoordinasi dengan empat tuan rumah, dan cabor-cabor yang akan menggelar Pra Porprov setelah ada kepastian tetap digelarnya Porprov ini.

“Ada kesepakatan bahwa anggaran untuk pelaksanaan Porprov sebesar Rp 15 miliar. Karena itu, kita harus segera berbenah menata persiapan dan tahapan-tahapan pelaksanaan Porprov. Diantaranya adalah Pra Porprov. Itu yang mesti kita siapkan,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.