TRENGGALEK, PETISI.CO – Kurang lebih dalam seminggu terakhir ini, ada saja polemik yang menerpa SMKN 1 Watulimo yang seakan belum mau berhenti. Dan informasi kabar terkait demo yang akan dilakukan siswa/i SMKN 1 Watulimo pun terdengar.
Sekolah yang seharusnya menjadi tempat mendidik, menuntut ilmu, belajar dengan yaman bagi siswa/i, saat ini sedikit memanas dan kurang stabil.
Bahkan, SMKN 1 Watulimo menjadi bahan perbincangan yang menganggap sekolahan tersebut tidak kondusif.
Hal itu, diperkuat dengan adanya pemberitaan negatif di salah satu media online yang menulis terkait dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala SMKN 1 Watulimo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Siswa/i SMKN 1 Watulimo yang bersiap hendak melakukan demo, dilakukan mediasi oleh pihak sekolah dan pihak berwenang setempat.
Selaku Waka Humas SMKN 1 Watulimo, Bambang saat dihubungi melalui WatshApp selularnya membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, tadi memang ada rencana dari siswa/i yang akan mengadakan demo. Namun, setelah dilakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, akhirnya demo dibatalkan.
“Iya, ada rencana dari siswa kan gitu. Akan koordinasi gimana dengan pak Santika gimana, yang tau beliau beliaunya,” ujar Bambang, Senin (18/9/2023).
Ditanya terkait permasalahan apa yang terjadi sampai ada rencana demo dari siswa/i tersebut, Bambang mengungkapkan, hanya anak-anak siswa sendiri yang bisa menilai apa yang menjadi kendalanya.
“Hanya anak (siswa) yang bisa menilai, dari kami pun sifatnya membantu, yang penting kita melayani anak,” ungkapnya.
Lanjut Bambang mengatakan, sebagai pengajar dan pendidik hanya menyampaikan apa adanya.
Dan selaku waka humas pihaknya mempersilahkan untuk menghubungi kepala sekolah jika belum mendapat jawaban yang memuaskan atau jawaban yang detail.
“Karena sifatnya saya hanya istilahnya itu Waka Humas terkait hal hal sekedar apa saja yang bisa disampaikan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Watulimo, Santika, saat dihubungi awak media melalui WhatsApp selularnya hanya bisa menjawab singkat ketika ditanya terkait akan adanya demo tersebut.
“Alhamdulillah, gak ada demo pak,” ucapnya singkat. (par)
