BLITAR, PETISI.CO – Mugiyanto (46), pemilik bengkel tambal ban yang berada di Desa Kedungwungu Kecamatan Binangun, Senin (08/04/2019) dikejutkan dengan kejadian meninggalnya Mudjianto (65 ), yang berasal dari Kelurahan Kamulan Rt 02/02 Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.
Kakek Mujianto saat itu sedang menambalkan ban sepeda motornya yang lagi bocor, tidak berselang lama, saat ban sepeda motornya ditambal, tiba-tiba korban meninggal dunia secara mendadak di bengkel tambal ban miliknya.
Iptu Burhanudin Kabag Humas Polres Blitar kepada Petisi.co membenarkan kejadian itu. Menurutnya, sekitar jam 10.30 wib korban bersama isterinya boncengan sepeda motor berniat untuk membeli makan di warung selatan jembatan Desa Kedung Wungu Kecamatan Binangun.
Sesampainya di warung, tiba tiba ban belakang sepeda motornya bocor, lalu korban langsung menuju tempat tambal ban yang tidak jauh dari warung. Sedangkan isterinya menunggu di warung.
“Sewaktu menunggu ban ditembel, korban yang duduk di kursi, tiba-tiba jatuh ke lantai dalam posisi tersungkur dan langsung meninggal dunia, “ kata Burhanudin.
Lebih lanjut Burhanudin menjelaskan, dengan adanya kejadian itu akhirnya dilaporkan ke Polsek Binangun, lalu Petugas Polsek Binangun dengan cepat mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) langsung melakukan pemeriksaan kondisi korban dan langsung mengevakuasi terhadap korban.
Hasil pemeriksaan korban dari petugas Puskesmas dan anggota Polsek Binangun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan sesuai keterangan isteri, bahwa korban memang mempunyai riwayat penyakit darah tinggi dan lama tidak kontrol.
Dengan adanya kejadian itu, Istri korban melarang dan tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap korban, sehingga istri korban membuat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopasi terhadap korban.
Akhirnya korban diserahkan ke keluarganya dan dibawa pulang ke rumah duka di Kelurahan Kamulan Kecamatan Talun Kabupaten Blitar.(min)