SIDOARJO, PETISI.CO – Tadinya jalan ini dijadikan permulaan uji coba jalan cor beton oleh instansi terkait sekitar tiga empat tahun lalu. Tahun ini, dilakukan peningkatan kembali, bukan dicor lagi, tapi pengaspalan.
Awal pengerjaan proyek jalan cor beton di jalan Krian – Kemangsen telah direalisasikan pada 2015/2016 silam oleh instansi yang saat itu masih bernama Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, yang kini berubah menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo.
2018 ini, Dinas PUPR menggelar kembali proyek peningkatan jalan Krian – Kemangsen senilai Rp1,6 Milyar. Namun, pengerjaannya tidak dicor seperti sebelumnya, melainkan pengaspalan.
Rupanya pihak dinas memperbaiki jalan cor dengan pengaspalan, bukan tanpa alasan.
Sebagaimana pengakuan warga setempat, Bagas, pemilik Warung Kopi (Warkop) AL yang letaknya tak jauh dari jalan tersebut, dikatakan, bila kendaraan yang melewati jalan ini tak hanya roda dua atau empat, tapi juga kendaraan berat sekelas damtruk dan tronton.
“Setiap hari, siang dan malam, motor, mobil dan kendaraan berat yang lewat jalan ini tak ada habisnya. Bahkan, akibat kendaraan berat itu, selain suara keras seperti benturan dan getaran hingga terasa sampai di warung ini. Kalau sekarang diaspal, ya harapan saya tidak ada lagi getaran dan suara keras yang terdengar,” ucap pria kelahiran Jawa Tengah sembari tersenyum pada Petisi.co, Jumat (23/11/2018).
Sementara, pihak rekanan menjelaskan, jalan yang diaspal pada proyek peningkatan tersebut sepertiga dari total panjang jalan beton itu.
“Yang diaspal hanya sepertiganya, ya sekitar 300-an meter,” katanya.(wachid)
