Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Malang Diawali dengan Pemutaran Film Dokumenter

oleh -68 Dilihat
oleh
Suasana Rapat Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Malang.

Peringati Hari Jadi ke 1259 Kabupaten Malang

MALANG, PETISI.COPelaksanaan acara Rapat Sidang Paripurna DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Malang di Jalan Panji Nomor 119, Panarukan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang tahun ini, tidak seperti tahun tahun sebelumnya yang terlihat sangat formil.

Di awal rapat para wakil rakyat kali ini, dilangsungkan pemutaran film dokumenter yang berjudul “Kabupaten Malang Dalam Kaca Benggala”. Film karya Sekertariat DPRD Kabupaten Malang, dengan disutradarai mantan Ketua Dewan, Hari Sasongko berdurasi satu jam dua puluh menit.

Diputarkannya film yang mengisahkan perjalanan sejarah sejak jaman Kerajaan Kanjuruhan hingga terbentuknya suatu Kabupaten Malang ini, untuk memperingati Hari Jadinya ke 1259. Hari Sasongko mengatakan, proses pembuatan film ini memakan waktu lebih dari dua bulan, mulai dari persiapan, pelatihan yang matang hingga sesi shoting.

Tampak serius Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto sedang berbincang dengan Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi.

“Peringatan Hari Jadi ke 1259 dengan tema “Semangat Baru Kerja Bersama Membangun Daerah” ini menggambarkan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah, khususnya dari pihak Legislatif. Karena masih ada sebagian program kerja pemerintah yang belum dapat diselesaikan di tahun ini,” kata Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi.

Saat ini, kata Sanusi, pemerintah akan terus melanjutkan sisa program kerja yang akan berakhir di tahun 2019 dan akan meningkatkan kembali program kerja di tahun 2020 dengan skala prioritas fokus kepada bidang Pendidikan dan Kesehatan guna mendongkrak kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia) masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Pemerintah juga harus berupaya untuk fokus menekan angka stunting semisal saat ini dari dua belas persen menjadi sepuluh persen. Jika akan diprioritaskan bidang Pendidikan dan Kesehatan, nilai  APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) akan meningkat dari tahun sebelumnya empat koma tiga trilyun menjadi empat koma enam trilyun. Semoga semua yang akan diharapkan akan dapat tercapai dengan baik,” kata Didik dengan nada ramah. (sholeh)

No More Posts Available.

No more pages to load.