BATU, PETISI.CO – Ketua umum PSHT (Persaudaraan Setia Hati Teratai) Cabang Ko nita Batu, Drs. Suyono bersama saudara-saudara dan adik-adik warga PSHT melaksanakan kegiatan untuk mengawali pembangunan padepokan PSHT Cabang Batu, Pusat Madiun, yang berada di Desa Giripurno, Kec. Bumiaji, Kota Batu.
Dalam kesempatan itu, Senin pagi 7 November 2022 sebelum kegiatan dilaksanakan melaksanakan doa bersama, membersihkan lahan diarea lokasi, pemasangan empat patok persegi dan melambangkan Bet PSHT.
“Tentunya, kita kerjakan bersama sama untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan persaudaraan yang kuat di dalam tubuh PSHT. Selain itu juga, menambah dan menjalin silaturahmi satu sama yang lainnya, tanpa didasari rasa egoisme yang tinggi. Artinya, kita berdiri sama tinggi, duduk sama rendah,” ucapnya, Selasa (8/11/2022).
Dia tegaskan, dalam kegiatan itu kemari juga dihadiri oleh saudara -saudara PSHT yang datang dari jauh diantaranya didatangi dari Banyuwangi, Ponorogo, Madura, dan Madiun. Tidak ketinggalan, tampak hadir pula dari Ketua Cabang Batu, dari Ketua Ranting, dari Ketu Rayon, dan dari warga yang lain guyub rukun.
“Saya berharap, semoga dengan semangat para saudara-saudara PSHT Padepokan itu dapat terlaksana dan terwujud. Supaya di PSHT Cabang Batu, memiliki Padepokan sendiri,” ucap warga PSHT tingkat II ini, penuh dengan ramah.
Kendati demikian, nantinya bukan hanya sekedar ada Padepokan saja yang berdiri di sana, melainkan juga ada bangunan untuk sekolah umum yaitu SMK Bhenika Tunggal Ika. Dalam artian memanfaatkan lahan dan bagunan yang sudah ada.
“Untuk lokasi yang dekat pingir jalan tersebut kita manfaatkan untuk gedung sekolah. Mengingat kontrak gedung SMK Bhenika Tunggal Ika saat ini yang berada di Kec.Junrejo Kota Batu sudah akan habis kontraknya. Sedang lahan diarea Padepokan masih luas hampir satu hektare, lalu kita bagi dua,” paparnya.
Tidak tanggung-tanggung, pendekar satu ini yang sekaligus menjabat Kepala SMK Bhenika Tunggal Ika mempunyai pemikiran yang sangat luarbiasa. Yaitu disatu sisi dirinya juga memajukan dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa. Dan disatu sisi, dia juga menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia melalui pencak silat yang tergabung di IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
“Dengan seiring berjalannya waktu, dan dukungan dari masyarakat Kota Batu semuanya semoga dapat terwujud dan terealisasikan. Bukan hanya itu saja, melalui Pemerintahan Kota Batu, kita dapat dukungan sepenuhnya untuk hal kebaikan. Karena ada edukasinya, juga ada kebudayaannya. Ini menunjukkan sinergitas yang sangat luar biasa dimasyarakat,” pungkasnya. (eka)
