TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Sebuah kebanggaan bagi SMKN 1 Rejotangan menjadi SMK CoE di antaranya bisa mewujudkan siswa lulusan yang kompeten serta dapat menciptakan lapangan kerja baru.
SMKN 1 Rejotangan per 18 September 2020 ditetapkan oleh direktorat PSMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Center of Excellence (CoE) yaitu SMK sebagai pusat keunggulan dari 14.000 SMK se Indonesia.
Hal itu disampaikan Kepala SMKN 1 Rejotangan, Masrur Hanafi. Menurutnya, bahwa ada sebanyak 406 SMK sebagai SMK CoE dengan membentuk lulusan yang mepunyai soft skill dan adaptasi dengan budaya kerja.
“Goal yang dicapai adalah pencapaian 5 paket dirjen vokasi dengan ending keterserapan lulusan ke dunia usaha dunia kerja dan industri,” sambungnya.
Dan, lanjut Hanafi, 70 SMK CoE di bidang Hospitality menyelaraskan kompetensi lulusan sesuai kompetensi yang dikehendaki oleh IDUKA secara real atau yang kontektual nyata.
Sementara, Humas SMKN 1 Rejotangan Sodikin menambahkan, dengan ditetapkanya sebagai SMK CoE, SMKN 1 Rejotangan menjadi pusat keunggulan sesuai dengan Kompetensi yang ada di SMKN 1 Rejotangan.
“Kemudian, meningkatnya keterserapan lulusan SMKN 1 Rejotangan pada IDUKA, Meningkatnya hubungan yang semakin Sinergis dengan IDUKA,” tambahnya, Senin (19/10/2020).
“Terus, terwujudnya Kurikulum yang selalu relevan dengan tuntutan dan kebutuhan IDUKA, Terwujudnya lulusan yang dapat menciptakan lapangan kerja baru,” tandasnya. (par)
